Solo - Dua bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo menghadiri Rakernas XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), hari ini.

Di acara itu, keduanya sama-sama dimintai tanggapan soal proyek Ibu Kota Nusantara. Bagaimana tanggapan mereka?

Dilansir detikSulsel, Anies ditanya terkait pandangannya terhadap perencanaan dan pembangunan IKN oleh Ketua Apeksi yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya.

Ditanya soal IKN, Anies mengaku merasa heran dan balik bertanya apakah pembangunan IKN ada masalah.

"Saya juga kadang-kadang heran kenapa sering ditanyakan ya (soal pembangunan IKN) apa ada masalah ya sebetulnya?" kata Anies di akhir pemaparan gagasannya di Rakernas XVI Apeksi dikutip dari detikSulsel, Kamis (13/7/2023).

Anies melanjutkan, sebenarnya banyak masalah negara yang perlu dipertanyakan selain isu pembangunan IKN. Di antaranya masalah soal ketersediaan pangan yang murah hingga BBM subsidi untuk masyarakat.

"Kok saya tidak ditanyain dengan pangan murah, bagaimana subsidi BBM, itu kok tidak pernah ditanyakan, kok IKN selalu ditanyakan, ya apa sebenarnya dalam alam bawah sadar kita ada pertanyaan ya sesungguhnya?" tanya Anies lagi.

Pertanyaan yang sama kemudian dilayangkan kepada Ganjar. Ganjar menjawab jika terpilih nanti maka dia berjanji akan menuntaskan pembangunan IKN Nusantara.

"Iya karena ini tidak hanya membangun gedung. Tapi kita berbicara energi hijau, kita bicara ekonomi biru dan kemudian infrastrukturnya disiapkan. Sehingga kalau orang kita berbicara IKN itu adalah cerita masa depan Indonesia," kata Ganjar usai menghadiri Rakernas tersebut.

Menurut Ganjar ada banyak hal yang bisa dibicarakan mengenai IKN. Dia menilai pembangunan IKN juga berbicara soal teknologi transportasi, polusi, hingga pengelolaan sampah.

"Kita akan berbicara sistem transportasinya dengan teknologi baterai, yang kemudian nol karbon. Dalam arti tidak ada polusi. Kita berbicara pengelolaan sampah yang jauh lebih baik, kita berbicara semua energi yang tidak berbasis pada sumber daya mencemari dan itu adalah masa depan," papar Ganjar.

Seperti diketahui, IKN Nusantara merupakan salah satu program yang sedang direalisasikan pemerintahan Jokowi. Menurut Jokowi, saat ini beban Jakarta sebagai ibu kota sudah terlalu berat. Setengah penduduk Indonesia berada di Pulau Jawa.

Untuk itu pemerintah berencana untuk memindahkan pusat pemerintahan Indonesia ke IKN Nusantara yang berlokasi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

https://www.detik.com/jateng/bisnis/...yek-ikn-jokowi

Ditanya apa jawabnya malah ngelantur kemana-mana..

Giliran d tanya hal yg lain.. Dia malah ngibrit..