Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

payungpromo2012Avatar border
TS
MOD
payungpromo2012
Kuliah Umum Ilmu Pergembelan
Ok, saat ini kita akan bahas gembel secara akademik, walau bukan akademik secara formal.

kita mulai dari definisinya, adalah sbb:

Gembel adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada seseorang yang hidup dalam kondisi kemiskinan ekstrem, terpinggirkan secara sosial, dan seringkali tanpa tempat tinggal tetap. Istilah ini seringkali digunakan secara peyoratif dan merendahkan, sehingga bisa dianggap sebagai istilah yang kasar.

Secara umum, gembel menghadapi banyak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, sandang, tempat tinggal, dan layanan kesehatan. Mereka seringkali terpaksa menggantungkan hidupnya dengan cara-cara yang tidak resmi atau ilegal, seperti mengemis, mencari makanan dari sampah, atau terlibat dalam aktivitas ilegal untuk mencari penghidupan.

Penting untuk diingat bahwa kondisi hidup gembel bisa sangat sulit, dan berbagai faktor sosial, ekonomi, dan struktural berperan dalam menciptakan dan mempertahankan kemiskinan ekstrem tersebut. Masyarakat dan pemerintah perlu bekerja sama untuk menyediakan bantuan dan solusi jangka panjang yang dapat membantu mengatasi masalah kemiskinan ini dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi mereka yang terpinggirkan.

lalu kriterianya, mohon di simak

Kriteria untuk mengidentifikasi seseorang sebagai gembel dapat bervariasi tergantung pada konteks dan budaya yang ada. Namun, berikut adalah beberapa kriteria umum yang sering dikaitkan dengan status gembel:

1. Kemiskinan Ekstrem: Seseorang yang dianggap gembel umumnya hidup dalam kondisi kemiskinan yang sangat parah, di mana mereka kesulitan memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, sandang, tempat tinggal, dan layanan kesehatan.

2. Tidak Memiliki Tempat Tinggal Tetap: Gembel seringkali tidak memiliki tempat tinggal tetap dan terpaksa hidup di jalanan, di bawah jembatan, di bangunan terbengkalai, atau di tempat-tempat yang tidak layak huni. Mereka mungkin juga tinggal di tempat penampungan sementara atau daerah kumuh.

3. Ketergantungan pada Pengemisan atau Pekerjaan Tidak Resmi: Gembel seringkali menggantungkan hidup mereka dengan mengemis, mencari makanan dari sampah, atau terlibat dalam pekerjaan tidak resmi yang mungkin ilegal atau tidak stabil.

4. Terpinggirkan secara Sosial: Gembel sering menghadapi stigmatisasi dan diskriminasi sosial. Mereka seringkali diabaikan, dijauhi, atau dianggap sebagai beban oleh masyarakat luas.

5. Tidak Memiliki Akses Layanan Dasar: Kondisi gembel sering kali dipengaruhi oleh ketiadaan akses yang memadai ke layanan dasar seperti pendidikan, layanan kesehatan, sanitasi, dan air bersih.

Penting untuk diingat bahwa kriteria ini dapat bervariasi dan konteks sosial, ekonomi, dan budaya tertentu dapat mempengaruhi cara mengidentifikasi dan memahami gembel. Penting juga untuk menunjukkan empati dan belas kasihan terhadap orang-orang yang hidup dalam kondisi ini dan bekerja menuju solusi yang berkelanjutan untuk mengatasi masalah kemiskinan dan kekurangan tempat tinggal.


Gembel juga turut aktif dalam bekerja memenuhi kebutuhan hariannya, yokk langsung aja.


Gembel seringkali terlibat dalam berbagai jenis pekerjaan yang tidak resmi atau tidak stabil. Pekerjaan-pekerjaan ini sering kali terkait dengan upaya mereka untuk memenuhi kebutuhan dasar dan bertahan hidup. Berikut adalah beberapa contoh pekerjaan yang seringkali terkait dengan gembel:

1. Pengemis: Mengemis adalah salah satu pekerjaan yang umum dilakukan oleh gembel. Mereka meminta bantuan dan sumbangan dari masyarakat untuk memperoleh makanan, uang, atau barang-barang kebutuhan sehari-hari.

2. Pengumpul Barang Bekas: Beberapa gembel mengumpulkan barang-barang bekas, seperti botol plastik, kaleng, atau kertas, untuk menjualnya kepada pengepul barang bekas dengan harapan mendapatkan sedikit uang.

3. Pekerja Harian: Gembel juga dapat mencari pekerjaan harian yang tidak tetap, seperti pekerjaan fisik ringan atau pekerjaan konstruksi yang mempekerjakan mereka untuk waktu yang singkat tanpa jaminan pekerjaan jangka panjang.

4. Pekerja Anak: Sayangnya, di beberapa negara, anak-anak yang hidup dalam kondisi gembel terkadang dipaksa untuk terlibat dalam pekerjaan berbahaya atau eksploitasi, seperti kerja paksa, perdagangan anak, atau kerja di jalanan.

5. Mengais Sampah: Beberapa gembel mencari makanan atau barang-barang berguna dari sampah atau tempat pembuangan sampah untuk dijual atau digunakan sendiri.

Pekerjaan-pekerjaan ini seringkali dilakukan dalam kondisi yang tidak aman, tidak terlindungi, dan tanpa akses kepada hak-hak pekerja yang layak. Penting untuk menyadari bahwa situasi ini menunjukkan ketidakadilan sosial dan perlunya upaya untuk memberikan perlindungan dan peluang yang lebih baik bagi mereka yang terlibat dalam pekerjaan ini.

Lalu mungkinkah gembel jadi kaya?

Secara teori, memang ada kemungkinan seseorang yang awalnya dikategorikan sebagai gembel dapat menjadi kaya di masa depan. Namun, perlu diingat bahwa kondisi gembel seringkali merupakan hasil dari ketidakadilan sosial, kemiskinan ekstrem, dan kurangnya akses terhadap peluang ekonomi. Kondisi tersebut dapat menjadi penghalang yang signifikan bagi seseorang untuk mencapai kesejahteraan ekonomi yang mapan.

Namun, dengan adanya dukungan yang tepat, kesempatan pendidikan, pelatihan keterampilan, dan akses ke pekerjaan yang layak, seseorang yang berada dalam kondisi gembel dapat memperbaiki situasinya secara ekonomi. Melalui usaha yang gigih, kemampuan beradaptasi, dan kesempatan yang memadai, mereka dapat meningkatkan taraf hidup mereka dan meraih stabilitas finansial.

Penting juga untuk diingat bahwa kekayaan bukanlah satu-satunya ukuran keberhasilan atau kesejahteraan hidup. Kesejahteraan juga melibatkan aspek-aspek sosial, kesehatan, pendidikan, dan kebahagiaan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang inklusif, adil, dan mendukung agar semua individu memiliki kesempatan yang setara untuk mencapai potensi penuh mereka, termasuk mereka yang awalnya dikategorikan sebagai gembel.

tambahan dari ane, semakin besar donasi agan-agan dan semakin banyak donatur baru yang berdonasi besar, maka akan semakin besar gembel akan menjadi kaya, itu lah dukungan terbesar menurut ane.

gembel ditolak keluarga harus gimana?

Jika seorang gembel tidak diakui atau ditolak oleh keluarganya, itu dapat memperburuk situasinya secara emosional dan sosial. Keluarga biasanya merupakan sumber dukungan dan jaringan sosial yang penting dalam kehidupan seseorang. Ketika keluarga tidak mengakui atau menolak seorang gembel, hal itu dapat meningkatkan perasaan isolasi, penolakan, dan keputusasaan.

Dalam situasi seperti itu, penting bagi individu yang mengalami penolakan keluarga untuk mencari bantuan dan dukungan dari sumber-sumber lain. Misalnya, ada organisasi sosial dan nirlaba yang berfokus pada membantu orang-orang yang hidup dalam kondisi gembel. Mereka dapat memberikan dukungan emosional, sumber daya, dan bantuan dalam mencari solusi jangka panjang untuk meningkatkan kondisi hidup.

Selain itu, individu tersebut juga dapat mencari dukungan dari teman-teman, tetangga, atau komunitas lokal yang mungkin lebih menerima dan peduli terhadap situasi mereka. Terlibat dalam kegiatan sosial, seperti kelompok bantuan makanan atau tempat penampungan, juga dapat membantu memperluas jaringan sosial dan memperoleh sumber daya yang diperlukan.

Sangat penting bagi individu dalam kondisi ini untuk tetap berpegang pada harapan, memanfaatkan kesempatan yang ada, dan mencari bantuan yang tersedia. Dalam beberapa kasus, dukungan luar dapat menjadi keluarga yang baru bagi mereka yang ditolak oleh keluarga biologis mereka.

Ane rasa cukup kuliah umum dari saya dalam dunia pergembelan yang saya rasa perlu saya sampaikan, dan kesimpulannya adalah DUKUNGAN, bukan dukungan kerja, tapi donasi, karena gembel adalah profesi, anda ga bisa memaksa gembel beralih kepada profesi lain, karena gembelpun adalah profesi yang cukup bergengsi.

cukup sekian, atas Ketidakperdulian agan-agan semua, ane ucapkan banyak Terima Donasi.

Salam THOLOL. emoticon-2 Jempol
shimtywerben
nopel.megalodon
rinandya
rinandya dan 12 lainnya memberi reputasi
13
929
56
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan