Halo Gan, Sis. Kita jumpa lagi setelah beberapa tahun berlalu. Akhirnya saya kembali lagi karena saya kangen menulis di sini.

Tadi pagi sih, agak ragu ya, apakah saya bisa gabung lagi di sini dengan akun yang sudah ada sejak dulu. Secara kan, saya baru Ganti Handphone. Yang lama tiba-tiba rusak. Dan nggak bisa dibenahi. Maklumlah, yang dulu handphonenya jadul. Jadi begitu rusak nggak bisa dibenahi.

Tapi alhamdulilah, hari ini kucoba masuk dengan akunku. Alhamdulilah langsung bisa. Seneng laaaah pastinyaaaa😄 bisa ketemu kalian lagi kalau di sini. heheheee.

Setelah sekian lama berkutat dengan duniaku, dunia nyata. Kurasa sudah waktunya untuk aku kembali lagi di sini, menulis dan menghibur kalian semua di sini. Berkat Handphone baru saya bisa nulis lagi di sini. Alhamdulilah. Sangat bersyukur banget.

Sudah beberapa tahun ini saya tidak mampir ke sini, salah satu alasannya nyakni terlalu sibuk di duniaku sendiri, dan juga terkendala Handphone. Jiaaah😂, kayak orang sibuk aja deh, nyatanya memang begitu sih. sampai-sampai capek menghampiri diri, lalu lupa dengan dunia menulis.

Tapi ya, sudahlah. Biarkan semua itu beralu. Toh saya juga sudah menikmati fakum menulisku beberapa tahun ini, dan sekarang. Semoga saja bisa semangat lagi menis di sini.

Oh iya, kalian apa kabar? Warga kaskuser di penjuru dunia. Semoga baik-baik saja ya, dan tambah semangat menulis di sini. Jangan lupa juga.


Oh iya, sebagai awalan menulis di sini, saya haturkan puisi teruntuk kalian semua yang sedang sakit hati. Entah kepada teman, pacar, sahabat, atau pun sama keluarga. Selamat menghayatiiii🤗😄.

LUKA YANG KAU TOREH

Lukamu tak sedalam lukaku
Kau tancapkan duri-duri di hati
Rasanya perih di khianati
Aku tak menyangka
Kenapa diri ini di vonis sebagai penyebabnya?

Mulutku terasa kelu di saat menatap wajahmu
Aku menangis tersedu-sedu ingat perlakuanmu padaku
Hati yang patah kini tak bisa lagi saling menyatu
Menjadikan kepingan kekecewaan

Tiada sekat yang memisahkan
Namun seperti ada benteng di antara kita
Entah, sampai kapan keadaan terus merajai
Hanya bisa diam, menggenggam segala kelukaan

Jember, 01 Juli 2023

Ya sudah, itu dulu ya, tulisan kali ini.
Masih mikir nih, mau nulis apa nanti ke depannya. Heheheee.