Sumber Gambar

Akhir-akhir ini nama Rendy Kjaernett dan Syahnaz Sadiqah memang sedang ramai dibicarakan karena dugaan kasus perselingkuhan yang menjerat namanya. Pertama kali diungkap Lady Nayoan di Instagramnya, sampai kini belum ada kejelasan dari yang bersangkutan. Keduanya masih belum bicara dan berkata apa-apa di hadapan publik.

Masalah semakin ramai usai mereka kedapatan menggunakan aplikasi ojek online untuk melakukan perselingkuhan. Aplikasi ojek online itu digunakan untuk melakukan chatting satu sama lain dengan ungkapan yang mesra. Hal ini yang lantas kembali menjadi pembicaraan netizen di sosial media. Hingga akhirnya kasus ini semakin ramai dibicarakan.

Termasuk di antaranya adalah netizen. Banyak yang menunggu klarifikasi dari keduanya. Hingga kini yang bersangkutan masih diam seribu bahasa. Bahkan beberapa kali keduanya terlihat beraktivitas seperti biasa seakan tidak sedang diterpa isu seperti ini. Sedangkan istri dari Rendy Kjaernett sudah mantap mengajukan cerai darinya.


Sumber Gambar

Karena tidak adanya tanggapan dan klarifikasi, kabarnya netizen pun mulai melakukan boikot. Banyak netizen yang kemudian menyerukan supaya KPI memboikot keduanya dari TV nasional. Mereka meminta supaya kedua orang itu tidak diberi panggung lagi dan wajahnya tidak lagi tampil di layar kaca stasiun TV mana pun.

Banyak netizen yang terus mendorong KPI untuk memboikot keduanya dari TV nasional. Saking banyaknya, anggota pengawas isi siaran KPI pun angkat bicara. Wanita bernama Aliyah tersebut menjelaskan bahwa KPI tidak memiliki kewenangan untuk melarang suatu artis atau public figur untuk tampil di dalam layar kaca.

KPI hanya mengawasi isi siarannya saja. Untuk hal-hal yang dituntut oleh netizen, itu merupakan kewenangannya lembaga televisi. Tapi KPI pun sadar betul denga emosi netizen terhadap kedua orang itu. Mereka public figure yang memiliki penggemar, jelas banyak yang kecewa saat hal seperti ini terjadi hingga hendak menyerukan boikot.


Sumber Gambar

Ya, kini netizen mulai bersatu lagi untuk memberi hukuman kepada seorang public figure. Namun, apakah mereka berdua layak diboikot? Layak-layak saja, karena mereka sudah membuat kehebohan di mana-mana namun hingga kini belum ada sama sekali klarifikasi atau tanggapan terkait kasus yang menimpa mereka berdua.

Jadi ada baiknya memberi klarifikasi terlebih dahulu sebelum tampil di TV lagi. Karena tidak bagus juga buat mereka nantinya. Dan televisi pun bisa jadi enggan memakai jasa mereka yang sedang terkena masalah. Apalagi sampai ada kata “boikot” dari orang-orang. Pasti stasiun TV juga ketakutan kehilangan kepercayaan penontonnya.

Bukannya cepat terselesaikan, Lady Nayoan malah mendapatkan berbagai ancaman dari orang tidak dikenal. Orang tersebut menyuruh Lady untuk berhenti membicarakan hubungan suaminya dengan Syahnaz. Bahkan ancaman itu juga muncul di WhatsApp. Anehnya, si pengancam itu memanggilnya dengan nama panggilan yang biasa digunakan di dalam rumah dan hanya keluarganya saja yang tahu.


Sumber Gambar

Menurut TS, sangat mungkin keduanya diboikot oleh orang-orang. Hanya dengan menyerukan pemboikotan saja, harusnya sudah cukup menjadi momok menakutkan bagi mereka dan juga stasiun TV. Kemungkinan tidak akan ada lagi yang memakai jasa kedua artis itu. Karena mungkin mereka bisa saja beresiko terkena boikot juga.

Jadi dengan kekuatannya, netizen bisa menang jumlah dan kedua artis itu bisa menghilang dari televisi, Karirnya bisa jadi hancur seperti Saipul Jamil. Kemudian mereka terkena cancel culture dan ditolak di mana-mana.



Kalau menurut kalian, apakah mereka berdua layak diboikot dari TV nasional?
 
Sumber: Link Referensi 1Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi