Akhirnya Presiden Indonesia Membantah Kabar yang Menuding Istana menjadi Beking Pondok Pesantren Al Zaytun, Jokowi: Saya Dong Istana? Ndak Lah!



Sumber Ilustrasi Gambar
Sebuah organisasi yang terindikasi sangat meresahkan bagi sebagian masyarakat namun tetap bisa berdiri tegak dengan lantang biasanya memang memiliki beking yang kuat, mungkin mendapatkan dukungan penuh dari para pejabat tinggi di sebuah negara maupun aparat keamanan negeri tersebut, dan wacana tentang kecurigaan dari banyak pihak ini sebenarnya sudah sering terjadi bahkan semenjak dahulu baik di Indonesia maupun negara lain.

Dan kasus baru yang mencuat sekarang ini yang juga banyak kalangan menduga terindikasi menjadikan sebuah lembaga Pondok Pesantren Al Zaytun sepertinya susah ditertibkan walau dianggap telah mengajarkan ajaran Islam yang menyimpang akhirnya merebak luas jadi sebuah tuduhan, bahkan opini yang beredar menuduh pondok tersebut beserta para jajarannya mendapatkan perlindungan dari orang istana.







Jokowi meminta kepada segenap masyarakat untuk bersabar dalam menghadapi situasi ini sebab pak Menkopolkam dan pak Menteri Agama sedang mendalami kasus ini dan jika hasilnya sudah keluar dia berjanji akan mengumumkan sendiri nantinya.

Memang bukan sekedar desas-desus dari orang kecil saja lho Gansist yang mencurigai keterlibatan mereka dalam masalah susahnya menyelidiki kasus ponpes Al zaytun ini, karena baru-baru ini pun Imam Supriyanto sebagai pendiri Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) saat menjadi narasumber di sebuah telivisi menyebutkan adanya aktor yang berperan dalam membantu Ponpes Al Zaytun selama ini lepas dari jerat hukum dalam kurun waktu yang lama walau ponpes ini begitu sangat kontroversial.







Itu perbincangan dari para elite nasional ya Gansist, kita sih cukup mendukung pernyataan dari presiden Jokowi saja agar supaya masalah ini cepat segera diselesaikan, karena sebenarnya jika itu menyangkut organisasi maupun peristiwa orang-orang yang disinyalir sebagai pelaku aliran menyimpang biasanya akan cepat sekali diatasi.

Salah satu contohnya mungkin pada bulan Februari kemarin di Tangerang, tepatnya di kecamatan Cisoka saat terbongkar dugaan aliran sesat pemuja kuburan kosong, Pemerintah Kabupaten Tangerang bergerak cepat hingga dalam waktu yang singkat sang pemimpin kelompok tersebut langsung minta maaf, membuat pernyataan salah dan sekarang tinggal dipantau serta dibina agar tidak mengulangi perbuatannya kembali.

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2

3