Tindakan para preman di daerah dan ibukota sepertinya semakin meresahkan saja ya Gansist, karena jangankan mengganggu masyarakat biasa yang tak mempunyai pertahanan diri yang sangat lemah jika berhadapan dengan mereka, para preman pun sering kali berani berhadapan dengan aparat Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia.

Dari kasus yang menghebohkan dulu di Yogyakarta sampai akhirnya menyebabkan kemarahan anggota TNI hingga terjadilah kasus Cebongan yang menggemparkan itu sampai pada kasus di Ciracas, Jakarta Timur saat segerombolan tukang parkir yang juga preman itu mengeroyok seorang anggota TNI AL Kapten Komarudin dan Pratu Rivonanda dari TNI AD.

Tanpa membenarkan tindakan para anggota TNI yang kalap saat kasus Cebongan dulu sebenarnya banyak dari mereka preman yang melawan aparat itu telah mendapatkan balasan yang setimpal, yang pastinya akan mendapatkan hukuman masuk penjara seperti yang terjadi pada preman yang melakukan pengeroyokan di Ciracas tersebut.







Sangat mengerikan jika dicermati lho Gansist jangankan berhadapan dengan kita yang warga sipil, bahkan melawan aparat hukum yang sudah jelas bersenjata pun mereka berani dan mungkin saya dulu pernah menuliskan sebuah anjuran bahwa jika ada di Jakarta khususnya waktu dini hari bertindaklah santai, berpakaian sewajarnya saja cenderung dekil sikap pun agak tengil tentu para preman juga akan segan.

Sepanjang pengalaman saya sih mengikuti metode seperti itu masih aman-aman saja tapi mungkin belum pernah bertemu model seperti preman dalam video tersebut, tapi tetap saja menurut saya walaupun menghadapi preman seperti mereka sikap berani itu yang utama, jangan sampai diri kita takut terhadap preman yang sebagian besar cuma berani gras/ancaman!

Apalagi ini yang terkena adalah anggota Polri lho, harusnya menjadi pertimbangan bagaimana cara menghilangkan atau meminimalisir gangguan para preman yang semakin hari semakin bertambah merajalela di Indonesia.

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2

3