si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Tak Mau Jadi Bahan Gosip, Indonesia Konfirmasi Pembelian Mirage 2000 Bekas dari Qatar
Quote:


Setelah berbulan-bulan menjadi sorotan media nasional maupun internasional, dan juga jadi bahan gosip di kalangan pemerhati militer; akhirnya Indonesia telah mengkonfirmasi pembelian Mirage 2000 bekas Qatar Gan. Tentu diakuinya pembelian pesawat bekas itu menepis isu dan gosip yang beredar beberapa bulan belakangan.

Salah satu media nasional yang memberitakan kepastian dibelinya Mirage 2000 adalah Kompas, pada artikel yang diterbitkan pada 13 Juni 2023 tersebut; Indonesia telah menandatagani kesepakatan pembelian Mirage 2000 bekas dari Qatar pada bulan Januari 2023. Informasi penandatanganan kontrak pembelian pesawat disampaikan oleh Kepala Biro Humas Kemenhan Edwin Adrian Sumantha kepada Kompas pada Selasa (13/6/2023).

Lebih lanjut Edwin menambahkan, dirinya mendapat kepastian pembelian Mirage dari Kabid (Kepala Bidang) Matra Udara Baranahan. Selain itu, seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, benar bahwa Indonesia akan membeli 12 unit Mirage. Keduabelas pesawat itu dihargai €733 juta (US$793 juta), jika dirupiahkan sekitar Rp 12 triliun.

Quote:


Kontrak pembelian pesawat ditandatangani dengan perusahaan asal Ceko, yakni Excalibur International, yang akan bertindak sebagai perantara. Sementara Indonesia akan menggunakan pinjaman luar negeri untuk membiayai kesepakatan tersebut. Sejauh ini tidak disebutkan berapa harga per unit Mirage 2000, tetapi menurut Angkatan Udara Indonesia; kontrak tersebut mencakup 14 mesin, layanan dukungan selama tiga tahun, peralatan dukungan darat, pelatihan awak dan dukungan lainnya.

Berdasarkan kesepakatan, pesawat akan dikirimkan dalam waktu dua tahun sejak penandatanganan kontrak. Itu artinya pesawat Mirage 2000 baru tiba di Negeri Kepulauan pada awal 2025. Yang menarik adalah penempatan Mirage 2000 kelak ada di Lanud Supadio, Pontianak. Di pangkalan tersebut kini dihuni 18 unit Hawk 100/200 yang dioperasikan oleh Skuadron Udara 1.

Sebagai tambahan informasi, Qatar mengoperasikan 12 Mirage 2000-5 dengan usia rata-rata 25,1 tahun. Sementaa Angkatan Udara Indonesia mengoperasikan 79 pesawat dalam peran tempur, dengan rata-rata usia pesawat 23 tahun. Saat ini kekuatan utama pesawat tempur Indonesia bertumpu pada dua skuadron F-16 serta satu skuadron Su-27/30.

Dua skuadron ini tetntu dirasa kurang untuk menjaga luasnya wilayah Nusantara, sementara TNI AU sendiri dalam wacana pengadaan senjata yang dikenal sebagai minimum essential force(MEF) berharap bisa memiliki sekitar 10 skuadron pesawat tempur pada 2024. Dan sepertinya target ini sulit untuk dicapai pada 2024.

Quote:


Sementara itu sebuah artikel yang ditulis oleh Israel Defensemengatakan bahwa, 12 unit Mirage 2000-5 bekas Qatar akan dikirim oleh Defense Conseil International (DCI); perusahaan swasta Prancis yang berbasis di Qatar. Rencananya pesawat tempur tersebut akan dikirim memakai pesawat kargo Antonov 124.

Masih dari artikel yang sama, Israel Defense menyebut kesepakatan antara Qatar dan Indonesia dirancang oleh E-Systems Solutions, sebuah perusahaan berbasis di Dubai yang dimiliki oleh seorang pengusaha Perancis dan mantan perwira Angkatan Udara Perancis bernama Habib Boukharouba. Setelah pensiun dari dinas aktif, Boukharouba mendirikan bisnis yang berkembang pesat di Dubai untuk menjual dan mencarter pesawat kargo. Perusahaan ini beroperasi di negara-negara Teluk dan di Afrika selama sepuluh tahun.

Rekan bisnis Boukharouba adalah pengusaha dan konsultan dari Indonesia yang memiliki hubungan dekat dengan pemerintah Indonesia. Sejauh yang diketahui, Angkatan Udara Indonesia sebenarnya tidak terlalu menginginkan jet tempur Qatar. Awalnya Mirage 2000 hendak dijual ke Bulgaria atau Ukraina. Namun, melalui mediasi sang pengusaha asal Indonesia dan setelah beberapa bulan negosiasi, keputusan pun diambil guna membeli Mirage 2000.

Adapun sisi pembayaran dari transaksi tersebut bekerja sama oleh sebuah perusahaan Ceko bernama Excalibur International, sebuah perusahaan perdagangan dan ekspor yang berfokus pada persenjataan militer. Excalibur adalah anak perusahaan yang didirikan oleh perusahaan senjata Czechoslovak Group (CSG), yang dimiliki keluarga Strnad.

Keluarga Strnad memperoleh keuntungan dan reputasi setelah runtuhnya Uni Soviet, mereka kemudian menjual sebagian besar senjata bekas Soviet ke Afrika dan Asia. Perusahaan milik keluarga tersebut juga menjual senjata yang diproduksi oleh General Dynamics dan Nexter.Sejak dimulainya perang di Ukraina, CSG juga terlibat dalam penjualan amunisi ke Kyiv. Strands dan CSG juga ditunjuk menjadi perwakilan Elbit System saat negosiasi untuk menjual sistem senjata buatan Israel ke Azerbaijan.

Dalam beberapa bulan terakhir, perusahaan asal Ceko ini juga telah menandatangani banyak kontrak dengan Indonesia, termasuk kontrak yang ditandatangani pada Desember 2022 untuk memasok sistem rudal pertahanan udara, yang diproduksi oleh Roketsan dari Turki.

Quote:


Sebelumnya pada November 2022, Kementerian Keuangan telah memberi persetujuan untuk mendapatkan pinjaman luar negeri hingga USD3,9 miliar untuk mempertahankan kemampuan tempur TNI AU. Uang tersebut digunakan Kementerian Pertahanan RI untuk menebus 12 jet tempur Mirage 2000-5 bekas pakai Qatar serta pengadaan Rafale batch kedua, yang terdiri dari 12 sampai 18 jet tempur.

Dengan diakuinya penandataganan kontrak dengan Qatar terkait Mirage 2000-5, maka sudah tidak ada gosip/isu terkait pesawat ini. Meski Kementerian Keungan telah menyetujui anggaran pembelian pesawat bekas Qatar tersebut, tapi masih banyak media yang belum yakin pembelian akan dilakukan. Dan konfirmasi baru-baru ini oleh Kementerian Pertahanan, menunjukkan bahwa Mirage 2000 tinggal menunggu jadwal kirim saja ke Indonesia.

Sebagai pengingat Agan, 12 unit pesawat tempur bekas yang akan dibeli Indonesia terdiri dari 9 pesawat kursi tunggal dan 3 pesawat kursi ganda. Mirage 2000-5 Qatar kemudian diberi kode Mirage 2000-5EDA, pesawat dipesan Qatar pada 1994. Untuk pesawat pertama mulai dikirim pada September 1997. Pesawat kemudian dipensiunkan oleh Qatar pada November 2021.


------------------------






Referensi Tulisan: flightglobal.com, Israel Defense& Kompas
Sumber Foto: sudah tertera
Diubah oleh si.matamalaikat 15-06-2023 08:04
enak.digenjot69
geopoliticsgeek
nomorelies
nomorelies dan 14 lainnya memberi reputasi
15
4.4K
69
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan