eunha.gfAvatar border
TS
eunha.gf
Ragukan Alquran Sebagai Kalam Allah, Panji Gumilang Lebih Percaya Kebenaran Al-Kitab
Ragukan Alquran Sebagai Kalam Allah, Panji Gumilang Lebih Percaya Kebenaran Al-Kitab



VIVA Jabar - Sejumlah dugaan pemahaman yang menyesatkan dan nyeleneh diajarkan dalam Ponpes Al-Zaytun Indramayu hingga timbulkan kontroversi. Kontroversi itu cukup menyita perhatian publik. Banyak ajaran yang diduga tidak sesuai dengan kelaziman masyarakat muslim.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pimpinan Ponpes tersebut diduga punya faham bahwa dosa zina dapat ditebus dengan uang sebesar Rp. 2 juta. Tak hanya itu, ada juga praktek ibadah salat barisan shof wanita di bagian depan.

Dugaan lainnya, Panji Gumilang mengatakan Indonesia tanah suci serta pemahaman menyimpang seperti kontroversi saat Idul Fitri, pelaksanaan adzan yang tak lazim, pembangunan gereja di area ponpes Al-Zaytun sendiri dan kontroversi soal video khutbah pimpinan ponpes Al-Zaytun yang mengutip salah satu ayat dalam Alkitab atau kitab Injil.


Begitu pula dugaan praktek ajaran sesat lainnya seperti membawakan lagu Yahudi, hingga menyamakan haleluya dengan tahlilan. Dan belum lama ini, Panji Gumilang dituding oleh Pendiri NII Crisis Center (Ken Setiawan) kerap memeras harta santri dan jamaah di ponpes tersebut.

Dugaan-dugaan tersebut seakan tidak ada habisnya membuat kehebohan di ruang publik dengan pernyataan-pernyataan kontroversial. Teranyar, Panji Gumilang kembali menyinggung soal perjanjian lama dan perjanjian baru yang ada di dalam Alkitab, kitab suci umat Kristen.

Panji Gumilang dengan penuh keyakinan menegaskan bahwa masyarakat Indonesia saat ini dipastikan tidak memahami isi dari perjanjian tersebut.

"Saya yakin saudara-saudara ini perjanjian lama pun belum tahu bukunya seperti apa ini. Mengapa? Karena sudah menganggap yang paling benar itu satu saja," kata Panji Gumilang dalam video di akun TikTok @herypatoeng dilansir dari viva.co.id

Panji Gumilang menuturkan, hal yang dianggap paling benar itu terdiri dari kumpulan yang ada dalam perjanjian lama dan perjanjian baru.

"Mungkin di satu tidak menceritakan detail, dan yang lama terdapat cerita detail. Bacalah itu," ujarnya

Dengan terang-terangan, Panji Gumilang menyebut bahwa pada saat pertama kali Ponpes Al Zaytun berdiri, dirinya sudah menyarankan kepada semua santri untuk membaca isi dari perjanjian lama dan perjanjian baru Alkitab.


"Saya sejak tahun pesantren ini berdiri, sudah menganjurkan baca buku perjanjian lama dan perjanjian baru," tandasnya.

Diwartakan sebelumnya, Panji terang-terangan mengaku meragukan Al Quran sebagai ucapan dari Allah SWT. Pernyataan Panji Gumilang kali ini kembali viral di media sosial setelah pernyataan tersebut diunggah oleh pemilik akun @herypatoeng di TikTok.

"(Alquran) bukan kalam Allah SWT, tapi kalam Nabi Muhammad yang didapat daripada wahyu," kata Panji Gumilang.



Panji Gumilang bahkan menyebut bahwa dirinya memiliki landasan soal pernyataan kontroversial tersebut. Menurut dia, hal ini sudah disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW melalui lisannya.

"Nabi Muhammad sudah mendeklarasikan 'Dzalikal kitabu la’ itu Nabi Muhammad yang mendeklarasikan itu, atas wahyu Ilahi,” ungkapnya.

Bukan hanya itu, Panji Gumilang juga mengatakan bahwa Al Quran adalah kalam Nabi Muhammad karena kitab suci tersebut ditulis dengan menggunakan bahasa Arab yang memang menjadi bahasa yang digunakan Nabi saat itu.

"Nah, kalau Allah berbahasa Arab, susah nanti ketemu dengan orang Indramayu. ‘Prewek’ nggak ngerti, gusti Allah nggak ngerti artinya,” sambung Panji sambil tertawa.

link

Lasegaarrrrrrr merapat kitak demokkk

emoticon-Marahemoticon-Marah:emoticon-Marah


pilotproject715
nomorelies
jimmy.k8
jimmy.k8 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.9K
54
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan