masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Bejat, Seorang Siswi SMP Dibunuh Temannya Sendiri karena Dendam Ditagih Iuran Kelas!
Tidak berperasaan, seorang bocah SMP nekat bunuh dan rudapaksa temannya sendiri karena dendam ditagih iuran kelas


Miris, publik di media sosial tengah dihebohkan dengan sebuah kabar pemberitaan terkait ditemukannya jasad seorang perempuan muda di sebuah parit di bawah perlintasan kereta api, Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko.

Diketahui jasad perempuan muda tersebut berinisial AE (15 tahun), seorang pelajar SMP kelas IX yang tinggal di Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Korban AE ditemukan meninggal dunia akibat dibunuh oleh kedua orang temannya, dimana salah satu pelaku merupakan teman satu kelasnya di sekolah.

Diketahui saat ini kedua orang pelaku telah ditangkap oleh pihak Kepolisian dari Polres Mojokerto, adapun pelaku berinisial AB (15tahun) teman sekelas korban, dan satu orang dewasa berinisial MA (19tahun) teman dari pelaku AB.

Sejauh ini diketahui motif pembunuhan tersebut adalah dendam pribadi AB terhadap korban, yaitu karena merasa jengkel ditagih iuran kelas karena korban berstatus sebagai bendahara di kelas tempatnya bersekolah.




Adapun yang membuat publik miris dengan adanya pemberitaan ini adalah aksi para pelaku yang dengan keji membunuh temannya sendiri hanya dengan alasan dendam ditagih iuran kelas. Bukan hanya itu, bahkan teman pelaku AB juga dikabarkan sempat merudapaksa korban setelah dibunuh dan dibuang di bawah perlintasan kereta api, sebelum handphone dan motor milik korban dibawa kabur untuk dijual.

Bocah usia belasan tahun nekat melakukan aksi pembunuhan, tentu ini sudah perkara atau perbuatan yang bisa dikatakan normal sebagai kenakalan remaja GanSis.

Tidak ada kenakalan remaja atau anak di bawah umur yang bisa untuk dimaklumi selama itu telah berkaitan dengan menghilangkan nyawa seseorang, pelecehan seksual, ataupun juga penganiayaan.

Semakin sering terjadinya anak-anak di bawah umur melakukan tindakan keji diluar nalar, tentu mendorong untuk diadakan perubahan undang-undang perlindungan anak atau hukum pidana pada anak berhadapan kasus hukum agar mereka juga bisa dikenakan sanksi setimpal dan keadilan bisa didapatkan oleh korban maupun keluarganya.




Tentu saja dari adanya kejadian ini juga ada beberapa pelajaran yang bisa diambil GanSis, salah satunya yaitu untuk menyadari bahwa saat ini kondisi moral dan mental generasi muda sudah diluar nalar dan perlu untuk diperbaiki.

Bukan hanya sekolah yang memiliki kewajiban untuk mendidik moral dan mental anak menjadi baik, orang tua sebagai pihak yang memiliki kedekatan dan kesempatanlebih banyak untuk bisa menasehati dan mendidik anaknya juga perlu untuk memaksimalkan kewajiban tersebut agar anak kalian tidak menjadi pelaku kejahatan.

Bisa dikatakan rusaknya moral dan mental anak berawal dari lingkungan terdekat mereka yaitu keluarga. Entah itu orang tua yang mengajarkan moral dan mental penjahat secara tidak langsung, atau orang tua yang tidak peduli terhadap tumbuh kembang moral dan mental anaknya sehingga anaknya tumbuh ke arah yang salah.

Bagaimana menurut Agan dan Sista, siapa yang paling berpengaruh terhadap moral dan mental anak sehingga mereka perlu untuk melakukan perbaikan diri?
Silakan berikan pendapat kalian berdasarkan pengalaman hidup.




Penulis:@masnukho©2023
Narasi: Ulasan pribadi
Referensi
disini
Sumber gambar
1, 2, 3, 4
enak.digenjot69
goeltom25338186
griffin.os
griffin.os dan 12 lainnya memberi reputasi
13
4.3K
169
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan