masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Fenomena Label Ustadz Dadakan, Pantaskah yang Tak Paham Agama Tapi Dipanggil Ustadz?
Heboh fenomena pelabelan ustadz dadakan, ini dia beberapa bahaya yang perlu dipahami


Ustadz produk hijrah, semenjak media sosial banyak digunakan oleh masyarakat dan informasi bisa begitu cepatnya tersebar melalui internet, tidak sedikit orang yang menjadikan media ini sebagai alat untuk dakwah kepada warganet.

Namun sangat disayangkan, dari banyaknya orang yang membagikan ilmu dengan berdakwah di media sosial kemudian muncul fenomena baru pelabelan ustadz yang diberikan secara dadakan kepada hampir semua orang bahkan kepada mereka yang belum memiliki cukup ilmu untuk bisa disebut sebagai ustadz, kiai, atau bahkan tidak ada silsilah untuk bisa dipanggil dengan sebutan habib.

Munculnya fenomena gelar ustadz dadakan ini tentu saja cukup mengkhawatirkan GanSis, sebab ustadz sendiri memiliki arti yang cukup riskan sehingga tidak bisa begitu saja dilabelkan kepada seseorang tanpa adanya keilmuan.

Lantas apa arti ustadz itu sendiri?
Berikut ini arti ustadz dan siapa yang pantas dipanggil ustadz.




Ustaz atau Ustadz, di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti guru dan diperuntukkan bagi laki-laki, sedangkan untuk perempuan disebut dengan nama lain ustadzah.

Adapun menurut bahasa Arab dan pengertian orang-orang yang tinggal di Timur Tengah, label ustaz hanya diberikan kepada guru atau guru besar yang memang dikenal alim (ahli ilmu) dan mengajarkan ilmunya untuk kemaslahatan umat.

Pemberian label ustaz sendiri tidak sembarangan diberikan kepada semua orang yang membagikan ilmu, karena tidak semua ilmu memiliki sanad sehingga label ustadz hanya diberikan kepada mereka yang benar-benar paham ilmu agama dengan sanad guru yang jelas, dan mengajarkan ilmu tersebut kepada banyak orang.

Adapun sebutan ustadz sendiri di Timur Tengah hanya akan diberikan kepada orang-orang yang memang sangat paham dengan ilmu dasar Islam ditambah 12 cabang ilmu yaitu Nahwu, Shorof, Bayannun, Ma’ani, Syi’ir, dan 7 ilmu yang lainnya.

Seseorang yang memiliki ilmu dasar Islam dan 12 cabang ilmu tetapi mereka tidak mengajarkannya kepada orang lain maka tetap tidak bisa disebut sebagai ustadz, begitupun dengan mereka yang mengajarkan ilmu agama tetapi tidak bersanad sehingga tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya maka mereka juga tidak bisa dilabeli sebagai ustadz.




Berikut tadi GanSis artian ustadz yang sebenarnya bukan hanya sekedar label melainkan memiliki aturan dan tanggung jawab besar dengan sebutan dan julukan tersebut.

Tidak sembarang orang tentu layak disapa dengan sapaan ustadz, apa lagi orang-orang yang baru menyebarkan satu dua ayat tanpa pengetahuan penuh terhadap ayat tersebut yang dapat berakibat kepada salah pengertian dan pemahaman tentang makna sebuah ayat dimana itu bisa berujung pada penyesatan.

Mari GanSis kita berusaha untuk lebih bijak dalam belajar ilmu agama dengan belajar langsung kepada guru-guru atau ustadz yang benar-benar ustadz dengan sanad keilmuan yang jelas sehingga apa yang diajarkan bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Jangan pernah memberikan label ustadz kepada seseorang yang belum jelas keilmuannya atau melabeli diri sendiri ustadz karena itu sangat berbahaya.



Penulis:@masnukho©2023
Narasi: Ulasan pribadi
Referensi
disini
Sumber gambar
1, 2, 3, 4
masboeing
terbitcomyt
bukan.bomat
bukan.bomat dan 14 lainnya memberi reputasi
15
2.8K
154
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan