HALLO.ID - Usai dilakukan pembongkaran saluran air di Ruko Blok Z4 Utara yang diserobot pemilik Kawasan Ruko Pluit Niaga, Penjaringan, Jakarta Utara ternyata ditimbun puing dan atasnya di cor.

Informasi terkait Kondisi saluran air di ruko blok Z4 Utara dimana saluran air ditimbun dengan puing dan diatasnya dicor beton lalu ditutup rapat dengan lantai keramik sehingga jalur saluran air tidak terlihat. Hal ini terindikasi untuk mengelabui agar tidak terlihat penyerobotan lahan secara ilegal milik prasarana umum," terang RT 11/03 Kelurahan Pluit Riang Prasetya, Selasa (13/06).

Selain itu, pemindahan tiang listrik setelah penyerobotan area saluran air dan bahu jalan yakni tiang listrik dipindahkan ke posisi depan batas area tepi bahu jalan agar terlihat seakan-akan tiang listriknya sejajar dengan tepi bahu jalan yang di serobot untuk berdagang dan disewakan kepada etalase-etalase.

"Kondisi ruko blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan sebelum tahun 2019 saat sebelum adanya peralihan aset dari PT Jakarta Propertindo kepada per orang sebanyak 20 unit ruko di blok Z4 Utara dan 22 unit ruko di blok Z8 Selatan) masih rapi tidak seperti sekarang ini," terang Riang.

Menurut Riang, kondisi Ruko blok Z4 Utara dan blok Z8 Selatan sebelum tahun 2019 (masih milik Jakpro) masih rapi dan tidak ada Pelanggaran. Namun setelah ada penjualan sset BUMD pada tahun 2019 oleh PT JAKPRO, pemilik Ruko menyerobot area saluran air dan bahu jalan lebih dari 4 Meter dibangun bahkan ada yang membuat 2 lantai. Area prasarana Umum digunakan untuk tempat usaha dan disewakan kepada etalase2 (perbulan 5-7 juta) asumsi 1 ruko bisa menampung 10-12 etase.

"Pemilik ruko dengan rakus menguasai lahan prasarana umum saluran air dan bahu jalan lebih dari 5 meter mereka bangun kafe dan pasang Awning. Lahan negara itu digunakan untuk keuntungan pribadi dan disewakan kepada etalase dengan harga sewa Rp 5-7 juta perbulan (asumsi 1 ruko bisa menyewakan 10-12 etalase berarti keuntungan bersih hasil merampas lahan negara sebesar Rp 50-70 juta per bulan)," terangnya lagi.

"Bahkan ada yang membangun 2 lantai di atas saluran air dan bahu jalan, negara ini seperti tidak ada hukum buat cukong-cukong rakus ini. Mereka seperti kebal hukum. Giliran sama orang miskin ganas banget," pungkasnya.
Hallo.id