Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

perojolan13Avatar border
TS
perojolan13
Daftar Aset Rafael Alun Trisambodo yang Telah Disita KPK, Apa Saja?


KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyita sejumlah aset dari mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo.

Rafael sebelumnya telah ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi pada awal April 2023.

Penetapan tersangka ini dilakukan setelah KPK melakukan penyelidikan terkait harta kekayaan Rafael yang dinilai tak sesuai dengan profilnya.

Baca juga: 6 Jam Geledah 2 Rumah Kerabat Rafael Alun, KPK Bawa Sejumlah Dokumen

Aset Rafael Alun yang disita KPK
Hingga kini, KPK telah menyita sejumlah aset Rafael dengan nilai mencapai hampir Rp 100 miliar.

Angka itu jauh dari kekayaan Rafael yang dilaporkan di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), sebesar Rp 56,7 miliar.

Berikut sederet aset dan barang milik Rafael yang telah disita KPK, dirangkum dari pemberitaan Kompas.com:

Harley-Davidson
Motor Triumph 1.200 cc
Properti di Jawa Tengah
Indekos di Blok M Jakarta Selatan
Kontrakan di Merayu Jakarta Barat
Toyota Camry
Toyota Land Cruiser
Uang Rp 32,2 miliar dalam safe deposit box
2 dompet
1 ikat pinggang
1 jam tangan
68 tas bermerek mewah
29 perhiasan
1 sepeda

Baca juga: Mahfud Nyatakan Satgas TPPU Masih Bekerja, Kasus Rafael Alun Dibuka Terus

Kasus Rafael
Rafael Alun Trisambodo diduga menerima gratifikasi sebesar 90.000 dollar AS melalui perusahaan konsultan pajak miliknya, PT Artha Mega Ekadhana (AME).

Gratifikasi diterima dalam kapasitas Rafael sebagai penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) pada DJP, Kementerian Keuangan.

Dalam posisi itu, Rafael berwenang meneliti dan memeriksa temuan perpajakan wajib pajak yang diduga melanggar aturan.

Saat ini, KPK kini tengah berupaya menelusuri aset-aset lain yang diduga milik Rafael atas nama orang lain.

Baca juga: KPK Geledah Dua Rumah Kerabat Rafael Alun di Komplek PDK Tangsel

Pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur pun mengajak masyarakat yang mengetahui aset Rafael untuk melaporkannya kepada KPK.

"Kalau rekan-rekan punya informasi tolong disampaikan ke kita, karena itu bisa di siapa saja. Tidak harus di saudara, keluarga, anaknya, adiknya, kakaknya, ibunya," kata Guntur, dikutip dari Kompas TV.

"Mungkin di kenalannya, atau mungkin di siapa kita tidak pernah tahu dipindahkan atas namanya, kan seperti itu," sambungnya.

Kasus yang menyeret Rafael ini merupakan buntut panjang kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya, Mario Dandy Satrio.

Penganiayaan itu dilakukan Mario pada 20 Februari 2023 dengan korban seorang anak dari anggota GP Ansor.

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami koma selama kurang lebih satu bulan. Sementara Mario, saat ini tengah menjalani proses sidang kasus penganiayaan tersebut.

link

Buanyakkkkk juga ternyata, tajir melintir ini bos rafael ya.
pilotproject715
nomorelies
odjay05
odjay05 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
869
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan