Tersenyum, merupakan ungkapan rasa kebahagiaan, rasa senang, dan ramah tamah yang ditunjukkan dengan menggambar ekspresi pada wajah melalui gerakan kedua ujung bibir, dan juga kerutan mata.

Senyum menjadi salah satu ekspresi yang cukup penting untuk dimiliki oleh setiap orang, karena dengan tersenyum seseorang dapat terlihat lebih ramah, sopan, bahkan juga menarik perhatian orang lain baik itu sesama jenis atau lain jenis.

Pentingnya tersenyum bagi keseharian sendiri sampai diganjar dengan ibadah, mendapatkan pahala layaknya orang yang bersedekah kepada orang lain.

Membahas tentang tersenyum tentu setiap orang memiliki ekspresi yang berbeda-beda saat tersenyum, hanya saja memang selama kurang lebih 3 tahun selama masa pandemi, orang-orang tidak dapat bebas untuk tersenyum kepada sesamanya karena terhalang adanya masker yang harus digunakan kemanapun dan dimana pun berada.

Uniknya, dampak dari masa covid-19 selama 3 tahun tersebut membuat munculnya trend baru di Jepang yaitu trend les tersenyum dengan guru yang profesional di bidangnya.

Dilansir dari akun Instagram @frix.id, dibagikan sebuah informasi terkait adanya trend unik di Jepang selepas masa pandemi Covid-19 berakhir.

Les tersenyum, menjadi salah satu les yang paling banyak diminati oleh kalangan anak-anak remaja, mahasiswa, dan juga orang-orang dewasa di Jepang karena mereka merasa kehilangan cara tersenyum yang baik alias krisis senyuman setelah masa Covid-19 dan penggunaan masker.

Adapun terdapat perusahaan yang menawarkan jasa khusus les tersenyum yaitu Egaoiku (Pendidikan Tersenyum) dimana Kawano sebagai pemilik sekaligus pengajar di perusahaan tersebut mengaku bahwa peminat jasanya mengajarkan cara tersenyum yang lebih alami mengalami banyak peningkatan setelah dicabutnya anjuran memakai masker.

Latihan tersenyum ini sendiri diambil oleh masyarakat Jepang guna untuk mengembalikan senyuman mereka yang sempat hilang terhalang masker, dan juga untuk dijadikan sebagai pelatihan bagi anak-anak muda di Jepang yang sedang akan masuk mendaftarkan diri mereka di perusahaan yang menuntut keramahan saat bekerja.

Pada pelatihan ini para peserta diajarkan bagaimana cara tersenyum yang natural dan menarik dengan beberapa metode dari Kawano selaku guru les tersenyum.

Berikut tadi GanSis sekilas tentang trend unik yang terjadi di Jepang setelah masa pandemi Covid-19 berakhir dan dicabutnya anjuran memakai masker.

Sedikit atau banyak penggunaan masker selama masa pandemi Covid-19 memang mengubah kebiasaan kita dari sebelum adanya pandemi GanSis. Menggunakan masker menjadikan kita lebih tidak ekspresig karena hanya bagian mata yang terlihat sehingga semua orang tidak memiliki tuntutan untuk menunjukkan ekspresi wajah.

Bagaimana, apakah trend tersebut perlu untuk dilakukan di Indonesia yang juga sudah dicabut aturan penggunaan masker?
Sebagai negara yang terkenal dengan keramahannya tentu masyarakat Indonesia tidak boleh kehilangan salah satu bentuk keramahan yaitu tersenyum.