Mengerikan Tabrakan Kereta Api di India Mengakibatkan Lebih dari 288 Orang Tewas, Pentingnya Berdoa Sebelum Beraktivitas!




Sebenarnya tentang alat transportasi yang satu ini bisa dibilang adalah yang paling aman dibandingkan lainnya semisal bus, mobil, motor bahkan mungkin jika disejajarkan dengan pesawat terbang namun jika terjadi kecelakaan biasanya kereta api akan menimbulkan korban jiwa yang sangat banyak sebagaimana kecelakaan yang menimpa pada pesawat terbang komersil, hingga jika terjadi kecelakaan kereta api yang menewaskan banyak penumpang biasanya akan disebut sebagai peristiwa luar biasa hebat (PLH).

Beberapa diantaranya kecelakaan kereta api di Indonesia adalah antara lain kecelakaan kereta api di Lembah Anai, Sumatera Barat pada 1944 yang menewaskan 200 orang, PLH Depok 1968, PLH Bintaro, Jakarta 1987, PLH Brebes 25 Desember 2001 maupun beberapa lagi lainnya, namun kemajuan di Indonesia khususnya dalam perkeretaapian cenderung sangat baik dan apalagi sekarang setelah ada KRL yang terbukti sangat bisa meminimalisir kecelakaan walau tidak 100% meniadakan peristiwa naas yang bisa saja terjadi itu.

Karena tidak 100% terjamin kepastiannya inilah mungkin tulisan bukan membandingkan perkeretaapian Indonesia dengan India tapi hanya sekedar mensyukuri karena moda transportasi yang satu ini di Indonesia sudah relatif aman karena pemberitaan terbaru di banyak media sekarang sedang menyoroti kasus kecelakaan yang membuat heboh dunia akibat tabrakan kereta api di distrik Balasore, India Timur pada Jum'at, 2 Juni 2023 yang menewas 288 orang.




Tabrakan dahsyat ini berawal dari sebuah kereta api dari Bangalore yang melaju kencang tiba tiba tergelincir dan menabrak coromandel express dari arah Kalkuta menuju Chennai, sangat mengerikan Gansist dan kejadian ini makin rumit dan membuat banyak kesulitan untuk memberikan pertolongan pertama kepada para penumpang yang terjebak di gerbong kereta dikarenakan terjadi sekitar jam 7 malam.

Memang sebagaimana pesawat sebuah kereta api pun walau dinilai memiliki tingkat kecelakaan lebih rendah dari kendaraan di jalan raya namun jikalau tertimpa kecelakaan para penumpangnya seperti hanya bisa menyerahkan diri pada nasib mereka, lebih mengenaskan lagi jika yang berada di gerbong tersebut adalah kebanyakan anak anak kecil.

Sekali lagi tanpa membandingkan antara dua negara tapi patut kita syukuri kondisi perkeretaapian kita lumayan aman dan turut prihatin pula atas terjadinya kecelakaan tabrakan kereta api di India tersebut, semoga pihak keluarga terkorban diberikan ketabahan seluas-luasnya serta peristiwa ini bisa menjadikan pemerintahan India lebih memperhatikan lagi keamanan transportasi umum mereka agar peristiwa semacam yang terjadi kemarin tidak terulang lagi.




Diatas saya menerangkan tentang bagaimana keadaan jika terjadi kecelakaan kereta api Gansist, yang mana seseorang itu seperti menyerahkan diri pada nasibnya jika peristiwa itu menimpa mereka, mungkin itulah pentingnya bagi kita semua untuk tidak melupakan berdoa meminta kebaikan kepada sang maha pencipta sebelum melakukan apa saja terkhusus jika kita akan berpergian menggunakan transportasi umum.

Mungkin salah satu manfaat berdoa adalah membikin kita tenang dan percaya diri dan menjadi sumber munculnya ketabahan dalam diri hingga sangat diperlukan jika terjadi sesuatu yang sangat mengejutkan kita, karena begitu kuatnya cobaan biasanya akan membuat jiwa kita lemah hingga butuh pegangan kuat yaitu sebuah doa, pernah ada dulu seorang tokoh dari Jerman mengatakan bahwa agama (doa termasuk didalamnya) adalah tempat bersandar jiwa yang lemah, dia berkata seperti itu namun tokoh tersebut tak pernah sekalipun mengklaim dirinya mempunyai jiwa yang kuat, sungguh aneh.

Semoga Agan dan Sista dimari hari ini yang sedang melaksanakan aktivitas kesehariannya menggunakan transportasi umum maupun pribadi bisa dilancarkan dan diberi keselamatan sampai tujuan masing-masing, jaga jarak!

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2

3