Sumber Gambar

Pesta Olahraga terbesar se-Asia Tenggara yaitu SEA Games yang dilaksanakan di Kamboja baru saja selesai. Tentu menyisakan banyak cerita dan kisah yang menarik untuk dibahas. Meski begitu, tetap saja kita memiliki perlehan medali emas yang melebihi ekspektasi yaitu sebanyak 87 medali emas. Hal ini jelas membuat bangga masyarakat Indonesia.

Salah satu yang cukup disorot adalah olahraga sepakbola yang baru saja mendapatkan emas pertamanya sejak 32 tahun lalu. Emas ini didapatkan usai mengalahkan Thailand di final dengan skor akhir 5-2. Yang mana hal itu membuat euforia di mana-mana. Bukan hanya di Kamboja, kebahagiaan juga tersebar ke seluruh Indonesia yang menonton melalui layar kaca.

Tapi perlu diingat bahwa emas yang didapat Timnas Sepakbola Indonesia adalah satu dari 87 emas lainnya. Artinya, ada 86 emas lainnya yang berhasil didapat oleh cabang olahraga lainnya. Yang memang kurang mendapat sorotan dari masyarakat. Mungkin karena masyarakat sendiri tidak begitu mengenal dan tertarik dengan olahraga-olahraga tersebut.


Sumber Gambar

Beredar isu yang menjadi pembahasan di internet, di mana sepakbola disebut-sebut mendapat perlakuan spesial dari olahraga lainnya. Isu ini menguat saat salah satu atlet renang Indonesia memilih untuk meninggalkan pawai kirab karena merasa kecewa. Kabarnya karena Timnas Sepakbola terlambat dan mereka harus menunggu.

Selain itu, yang jadi sorotan netizen adalah mengapa Timnas Sepakbola pawai dengan menggunakan bus sedangkan atlet dari cabang olahraga lain menggunakan bandros. Hal ini seakan makin memperjelas adanya perbedaan perlakuan kontras antara sepakbola dan cabang olahraga lain. Padahal dibanding sepakbola, cabor lain lebih banyak yang berprestasi. Sebut saja Badminton.

Menanggapi hal itu, kabarnya hal itu terjadi karena penggunaan bus itu sendiri merupakan inisiatif dari PSSI sendiri. Jadi pihak PSSI dan Erick Thohir memang menyiapkan bus khusus untuk sepakbola. Sehingga tidak menaiki bandros yang disediakan oleh Kemenpora. Jadi bisa dibilang, dalam hal ini PSSI modal sendiri untuk naik bus pawai itu ya.


Sumber Gambar

Tapi terlepas dari itu, di luar konteks SEA Games perlakuan sepakbola memang terasa lebih spesial dibandingkan dengan olahraga lain. Entah dari pejabatnya sampai masyarakatnya sendiri. Jelas semua berawal dari masyarakat yang memiliki kecintaan kepada olahraga ini sehingga terlihat lebih maju ketimbang olahraga lain (kelihatannya ya). Walau aslinya kalian tahu sendiri.

Padahal kalau dipikir-pikir, prestasi sepakbola kita sangat minim dibanding cabang olahraga lainnya. Piala AFF saja kita belum bisa menjuarainya lho. Sedangkan olahraga lain sudah ada yang pernah juara di turnamen kelas dunia seperti Badminton hingga Lari. Bukan hanya minim prestasi, reputasinya juga terkesan minus di mata dunia.


Sumber Gambar

Tragedi Kanjuruhan, batalnya Piala Dunia U-20, ada banyak masalah dalam olahraga ini tapi toh tetap dipertahankan. Karena memang dicintai oleh masyarakat. Stadion megah berdiri di mana-mana, fasilitas di mana-mana. Karena semuanya memang untuk masyarakatnya yang sangat menyukai olahraga asal Inggris ini.

Jadi ya mau bagaimana lagi. TS rasa perlakuan spesial kepada sepakbola jadi suatu yang sudah tak terhindarkan lagi. Karena kecintaan kepada sepakbola sudah mengakar jauh hingga ke masyarakat. Sehingga perlu kesadaran dari masyarakatnya sendiri untuk mengenal cabang olahraga lain dan menganggapnya sama berharga seperti sepakbola.



Kalau kalian, selain sepakbola suka ngikutin cabor apa lagi nih?

Sumber: Link Referensi
Tulisan dan Narasi Pribadi