Sumber Gambar

Kasus mengenai karyawati yang diajak staycation oleh bos kini menjadi panjang. Usai menjadi perbincangan hangat di sosial media, kini jalur hukum pun telah ditempuh dan sedang dalam proses. Bahkan si karyawati kabarnya mendapat perlindungan dari Komnas Perempuan dan juga memiliki kuasa hukum untuk melanjutkan kasus ini.

Usai dirinya viral, karyawati tersebut diundang ke berbagai stasiun TV untuk bercerita mengenai pengalaman dan kesaksiannya. Hal ini lantas menjadi pro kontra bagi sebagian orang di mana justru orang yang disebut korban malah sibuk di TV. Bukannya fokus mencari keadilan bersama dengan pihak-pihak yang mendukungnya.

Hingga akhirnya, karyawati itu mulai mendapat hujatan dari netizen yang malah kehilangan respect terhadapnya. Ia disebut-sebut kebelet jadi artis, bahkan ada yang bilang kalau ajakan staycation itu adalah buah dari cara berpakaiannya yang disebut terlalu mengundang pikiran negative orang lain. Sungguh disayangkan memang.


Sumber Gambar

Dan yang terbaru adalah ketika sebuah video tak senonoh beredar dan diketahui merupakan si karyawati tersebut. Video berdurasi 10 detik itu kemudian disandingkan dengan si karyawati dan dibuatlah narasi yang seolah-olah itu adalah dirinya. Tak heran kemudian banyak netizen yang penasaran dan mengecek kebenarannya.

Mengenai hal ini, beritanya sudah sampai ke telinga si karyawati. Ia menegaskan bahwa kliennya ini sama sekali tidak pernah melakukan perbuatan seperti itu. Ia juga akan memburu dan memproses hukum orang yang menyebar video, dan membuat narasi HOAX mengenai kliennya. Well, belum bisa dipastikan juga kebenarannya.

Mengingat banyaknya serangan dari netizen, mulai dari gaya berpakaian, tampil di TV hingga hartanya. Kini muncul video yang disandingkan dengan dirinya. Si penyebar video benar-benar membakar sebuah isu yang memang sedang panas, menjadi lebih panas lagi. Dengan begitu, makin banyak pemberitaan miring di luar sana yang cukup kontras dengan berita pertama mengenai ajakan staycation.


Sumber Gambar

Akibatnya, lama-kelamaan image korban pada karyawati itu akan terlupakan dan orang-orang bisa saja memandangnya negatif. Ya, penggiringan opini seperti ini memang bisa jadi sangat merugikan untuk si korban. Apalagi tidak disertakan dengan barang bukti yang jelas. Jadinya malah fitnah dan akhirnya bisa diproses hukum oleh korban.

Dari banyaknya serangan yang datang, ada satu dugaan yang muncul di pikiran TS. Mungkinkah memang korban sedang berusaha dirusak image-nya? Pelakunya bisa jadi dari pihak si bos yang merasa tidak terima dengan viralnya kasus ini hingga menjeratnya secara hukum. Sehingga disewalah orang-orang yang bertugas untuk menyerang si korban.
Tapi ya, ini hanya dugaan TS ya. Opini mentah yang tidak bisa dibuktikan. Dan tidak perlu dipercaya juga.


Sumber Gambar

Di era teknologi maju seperti ini, memang banyak sekali teknologi yang sangat mungkin untuk disalahgunakan dan digunakan untuk hal yang tidak baik seperti ini. Kuasa hukum korban pun kabarnya akan berkonsultasi ke pihak-pihak yang ahli dalam urusan digital seperti ini. Dengan begitu, proses hukum akan bisa dimulai.

Video itu sendiri berasal dari akun Twitter dengan username @gudangdewasa. Tidak ada bukti yang jelas, hanya sebuah video tak senonoh yang disandingkan dengan foto si korban. Apalagi si korban dalam foto tersebut memakai masker. Bagaiman netizen bisa semudah itu percaya. Kalau tebakan TS sih, ini hanya akun gak bener yang mau pansos.



Menurut kalian, apa tujuan dari disebarnya video yang dikaitkan dengan korban?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi