Meski usianya masih belasan tahun , aksi  empat remaja MPA, NAFR, BDA dan MFBA sudah sangan meresahkan.
Keempat remaja itu membobol SDN 1 Penjaringan Sari, Kecamatan Rungkut, Surabaya.
40 tablet, 4 laptop, 1 LCD monitor dan 1 tabung gas elpiji berhasil digondol empat sekawan ini.

Mereka masuk sekolah seperti layaknya maling berpengalaman. Pagar sekolah diloncati, lalu menyelinap masuk ruang tata usaha dan ruang kepala sekolah melalui jendela.
Cara mereka membawa barang jarahan dengan diwadahi kardus air mineral. Khusus elpiji dan LCD monitor ditenteng. Semua barang kemudian disimpan di rumah MFBA.
Kapolsek Rungkut, Kompol Muchammad Fakih mengatakan, pencurian ini terbongkar setelah memeriksa rekaman CCTV.
Empat sekawan ini beraksi sekitar pukul 1 dini hari. Mereka datang ke sekolah dengan menaiki satu sepeda motor.
"Dari kasus ini, sekolah nyaris kehilangan aset senilai Rp100 juta. Beruntung, saat kami ungkap semua barang belum ada yang terjual," kata Fakih.
Hasil penyelidikan, empat remaja tersebut saat melakukan pencurian ternyata dalam kondisi tidak sadar.


Sebelum menyatroni sekolah, mereka menenggak dua botol minuman keras.
Nah saat semua dalam kondisi teler, ada salah seorang dari empat remaja ini mengajak mencuri.













https://surabaya.tribunnews.com/2023...eri-di-rungkut