Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gabener.edanAvatar border
TS
gabener.edan
Pernyataan Lantang AHY Saat Bersama JK: Pemerintah Jokowi Jangan Halangi Hak
Pernyataan Lantang AHY Saat Bersama JK: Pemerintah Jokowi Jangan Halangi Hak Bertarung Di Pemilu 2024

Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan pernyataan lantang saat bertemu Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla.
Ia mewanti-wanti agar Pemilu 2024 tidak ada hak individu yang dihalang-halangi untuk bertarung dalam kontestasi.

AHY meminta pemerintah bisa memberikan ruang seluas-luasnya dan tak diskriminatif mendukung pihak tertentu tapi menjegal pihak yang lainnya.

Hal itu disampaikan AHY usai bertemu dengan Jusuf Kalla di kediamannya di Kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023) malam.

Awalnya AHY membahas berbagai hal dengan JK terutama terkait urusan ekonomi bahkan juga soal demokrasi.

Menurut AHY demokrasi Indonesia harus betul-betul dirawat. Pasalnya sejumlah indikator telah menunjukkan kemunduran.

"Tadi yang di antaranya kita sepakat bahwa sebaiknya dan sepatutnya menghadapi Pemilu 2024 ke depan ini dibuka ruang bagi setiap individu setiap warga negara yang sama dan adil," kata AHY.

"Karena setiap warga punya hak baik untuk memilih maupun hak untuk dipilih," sambungnya.

Untuk itu, AHY memohon kepada pemerintah dan para pemangku kepentingan lainnya agar tak berlaku diskriminatif. Misalnya dengan mendukung pihak tertentu, tapi di sisi lain menghalang-halangi pihak tertentu untuk maju di Pemilu.

"Tentu saya pribadi demokrat memohon kepada para pemimpin kepada para pemangku amanah negara hari ini terutama jajaran eksekutif juga benar-benar bisa membuka ruang itu jangan sampai seolah-olah ada yang diberikan dukungan diberikan support langsung maupun tidak langsung tapi ada yang dihalang-halangi atau tidak diharapkan tisak bisa maju untuk tidak bisa membangun koalisi," tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, adanya perlakuan diskriminatif tersebut mengusik keadilan dan tidak sehat bagi demokrasi.

"Bukankah demokrasi untuk itu? Bukan kah pemilu diadakan untuk itu? Untuk benar-benar menghasilkan para pemimpin yang merukapan keinginan rakyat bukan keinginan sekelompok orang, sekelompok elit, apakah mereka yg merupakan kekuatan politik tertentu tau kekuatan logistik tertentu," imbuh AHY.

https://www.suara.com/news/2023/05/1...di-pemilu-2024

Politikus karbitan lagi asbunemoticon-Ngakak

Pemerintah mana bisa menjegal partai2 yg sudah lolos dari verifikasi kpu.
Semua sudah sesuai aturan.
Klo jkw condong kemana wajar karna jkw itu kader partai tertentu.
Ane yakin bapakmu juga akan begitu bila ente nyapres saat bapakmu masih menjabat akan begitu.
Ini bkn diskriminasi tapi ini politik dinamis.
Yg harus netral itu yaaa kpu ama bawaslu karna dah ada UU power mereka.
Lupa jaman bapakmu beberapa pengurus kpu jdi kader partai ente dgn jabatan strategis macam andi merpati.

Quote:


Klo bicara capres yaaa semua kembali ke partai2 itu berkoalisi.
Mampu tdk sepakat.
Mampu tidak memenuhi syarat2 yg ada yg telah di tetapkan undang2 beserta kpu.

Gus....

Strategi bapakmu ttg pleipiktim itu mulai usang karna pola lama.
Mirip arsenal yg berminggu2 menjaga piala liga inggris tuk city.
Karna arteta tdk mampu merubah permainan alias monotan aka usang.
Terakhir malah di bantai brighton.
Jdi dulu bapakmu berhasil tapi skrg tdk lagi karna lawan sudah tau pola permainan monotan ala bapakemoticon-Traveller
Diubah oleh gabener.edan 16-05-2023 08:40
bukan.bomat
muhamad.hanif.2
bhagarvani
bhagarvani dan 17 lainnya memberi reputasi
18
1.9K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan