Dibalik Ribuan Puja Puji dan Tatapan Penuh Cinta Terhadapmu, Ingatlah Ada Beberapa Orang yang Menatapmu Penuh dengan Kebencian!


Pirang rambutnya, Anita anak kesayangan yang cantik lagi mempesona dan rambutnya yang pirang itu bukan dibuat buat karena ada keturunan dari kakek buyutnya dulu yang seorang tentara Hindia Belanda dari Eropa, Ruud van Hollande kapten kesatuan Speciale Troepen.

Kecantikannya Anita begitu banyak dipuja orang terutama para pemuda yang kesengsem karena keanggunan paras rupawan yang ia miliki, dari semenjak SMP sampai lulus kuliah Anita selalu dikerubungi oleh banyak pejaka bahkan om om yang sudah mempunyai istri seperti bagaikan sekuntum bunga yang tak pernah sedetikpun untuk tidak dihinggapi oleh kumbang kumbang jelalatan.

Teman teman sesama wanita dari Anita pun banyak yang iri dengannya seperti Marpuah, Suci dan Hani dan itu sangat wajar dikala mereka bersusah payah untuk menarik perhatian para bujang namun itu tidak berlaku untuk Anita, dengan bertingkah angkuh sekalipun tetap masih banyak lelaki ingin mendekati dirinya.



Mungkin karena sejak kecil selalu mendapatkan perhatian lebih dari kaum Adam sikap dan tingkah Anita bisa dikatakan senewen, terlalu sombong, jutek dan dalam berkata pun dia seperti mengampangkan perasaan orang lain, contohnya pada Adi dia tetangga terdekat rumah Anita yang memang dari dulu Adi pun menyukai anita.

Sebagai tetangga memang mudah mereka untuk bercengkrama namun tiap berkata dengan Anita hanya rasa sakit hati yang Adi dapatkan dan mungkin itu pun tak disadari oleh Anita seperti ucapan "tadi sebelum aku ngobrol denganmu aku ada tamu kerumah, Rudi teman kampus aku yang ganteng banget lho Di" kata yang wajar bagi Anita tapi bisa membuat hati Adi jadi malu, seakan Anita sedang membandingkan dirinya dengan teman sekolahnya dulu.

Dan itu cuma Adi, dia masih sabar karena sudah tahu sifat Anita memang sejak kecil seperti itu, predikat selalu yang tercantik di sekolah dari semenjak sekolah dasar sampai SMA selalu ia peroleh, walaupun tidak untuk yang terpintar di sekolahan.


Hingga tanpa disadari Anita, banyak lelaki yang patah hati padahal dirinya menyatakan isi hatinya ke Anita saja belum, tapi kok sudah patah hati?

Wajarlah, namanya juga cowok


Patah hati karena tersakiti dengan omongannya, sakit hati berubah menjadi kebencian dan itupun tanpa Anita menyadarinya tapi mungkin cerita Anita ini sama seperti kebanyakan wanita cantik lainnya yaitu banyak dari diantara puja puji dan pandangan penuh kagum terhadap keelokan rupawan yang ia miliki, disudut sana ada beberapa orang yang memandangnya dengan penuh kebencian.


Hati hati Anita!

By: Aceng