Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

perojolan13Avatar border
TS
perojolan13
Sri Mulyani: Saya Tak Yakin Robot Bisa Menggantikan Manusia!


Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku dirinya tidak yakin robot benar-benar bisa menggantikan peran manusia di dunia.

Sri Mulyani menjelaskan, ekonomi suatu negara sangat tergantung pada produktivitas warganya. Ekonomi Asia, kata dia merupakan suatu kombinasi kawasan yang menarik dalam mengembangkan ekonominya.

"Di Asia memiliki populasi yang menua terbanyak, ada di Jepang dan China. Tapi, demografi populasi muda seperti di India dan Indonesia juga sama banyaknya," ujarnya saat jadi Panelis ADB annual meeting Governors Seminar 2023 yang ditayangkan secara live di laman resmi ADB, Rabu (3/5/2023).

Pun jika bicara mengenai populasi yang menua, berimplikasi pada penurunan produktivitas. Sri Mulyani berpandangan, hal yang bisa dilakukan oleh suatu negara jika memiliki banyak populasi yang menua adalah dengan memperbolehkan pekerja muda dari luar negaranya untuk datang. Sehingga peraturan imigrasi menjadi sangat penting.

Baca: Top! Sederet Anak Buah Sri Mulyani Jadi Komisaris BUMN

Di sisi lain, negara dengan banyaknya populasi muda juga tak bisa lepas dari adanya ancaman kemajuan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan alias robot, yang juga bisa meningkatkan produktivitas suatu negara.

Sayangnya, menurut Sri Mulyani tidak semua peran manusia bisa digantikan robot. Apalagi dalam menjalankan kebijakan pemerintahan, yang bersinggungan dengan berbagai aspek sosial.

"Anda tidak dapat menggantikan peran manusia. Anda bisa mengganti (manusia) dengan robot. Tapi, saya benar-benar tidak tahu apakah Artificial Intelligence begitu pintar sehingga Anda bisa benar-benar menggantikan manusia yang ada," ujarnya.

Oleh karena itu, kata Sri Mulyani populasi muda terbanyak seperti di Indonesia dan India sangat penting dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) untuk meningkatkan produktivitas.

"Demografi muda seperti Indonesia dan India memiliki tantangan kebijakan yang berbeda dalam investasi sumber daya manusia. Khususnya dalam pendidikan dan keterampilan yang merupakan salah faktor penting untuk menjalankan sebuah negara," kata Sri Mulyani lagi.

link

Bener juga kata Ibu Sri Mulyani ya
sc5
cantona78
cantona78 dan sc5 memberi reputasi
2
1.4K
54
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan