Judul mesti disingkat:

Ada-Ada Saja! Akibat Makan Ayam 3 Ngakunya 2 dan Bikin Rumah Makan Tutup, Kader PSI Ini Panen Hujatan


Heboh di media sosial, Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sigit Widodo digetok harga yang dinilainya tidak wajar saat makan disebuah resto di Rest Area KM 86 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

Sigit Widodo yang menjabat sebagai Juru Bicara PSI ini viral, usai cuitannya di akun Twitter pribadinya @sigitwid merasa kena jebakan Batman di Rumah Makan (RM) Hadea rest Area KM 86 Tol Cipali, beberapa waktu lalu.

Hal itu mengundang berbagai tanggapan publik, termasuk diantaranya dari pemilik akun Snack Video @heruhermawan, akibat cuitan itu saat ini restoran tersebut ditutup.



Dalam video yang diunggah berdurasi 2 menit dan 20 detik tersebut, narator Heru Hermawan mengatakan ditutupnya restoran itu akibat ulah dari oknum kades PSI tersebut.

Dalam narasinya, juga ditampilkan tangkapan layar cuitan Kader PSI Sigit Widodo, yang protes mengenai harga yang dia bayar saat makan dua potong ayam dan teh dalam kemasan seharga Rp155 ribu.

"Namun setelah saya baca keterangan lengkapnya di detikNews, Sigit Widodo ini tidak menguraikan secara rinci informasi yang dia sampaikan, terutama soal item makanan yang dia makan," kata Heru Hermawan disampaikan dalam narasinya.

Menurut Heru Hermawan, tidak dibeberkan secara rinci oleh Sigit Widodo tentang apa saja yang dimakan menjadi kesalahan fatal.

BACA JUGA:Heboh! Tentara Bayaran di Papua, Netizen Usul Sewa Tentara PMC Wagner Rusia, HAM dan Amerika Takut Sama Mereka

Dan hal itu, lanjut Heru Hermawan bisa menyebabkan penggiringan opini dan sangat merugikan pemilik rumah makan tersebut.

Dibeberkannya, dalam akun media sosial Sigit Widodo dituliskan hanya makan dua porsi ayam dan satu buah teh kemasan, dan menurut Sigit Widodo total harga Rp155 ribu itu terlalu mahal.

Namun, lanjut Heru keterangan yang berbeda Sigit Widodo sampaikan bahwa dirinya tidak hanya makan dua porsi ayam saja.

"Melainkan makan dua porsi nasi, tiga potong ayam, dua telur dadar, tahu dan tempe kemudian minum tehnya juga, dan dinilai harga Rp155 ribu itu masih sangat wajar," ungkap Heru Hermawan.

Masih menurut narator Heru Hermawan, kalaupun itu dianggap kemahalan ataupun ada selisih harga itu mungkin tidak seberapa dan itu bisa saja terjadi karena faktor kesalahan manusia.

"Dan itupun masih bisa dibicarakan baik-baik, dan bisa diselesaikan saat itu juga, tanpa harus langsung di viralkan, yang tentunya sangat merugikan apalagi sampai mendapatkan sangsi berat ditutup," tandas Heru Hermawan.

Sementara itu, kabar terbaru Kader PSI Sigit Widodo telah menyampaikan permintaan maafnya kepada publik.

Klarifikasi permintaan maaf itu, disampaikan Sigit Widodo melalui unggahan di akun media sosial Twitternya pada Selasa 25 April 2023 kemarin.


"Untuk yang tidak berkenan dengan cuitan saya, perkenankan saya menyampaikan permohonan maaf, demikian juga pada semua netizen Indonesia yang mungkin dibuat lelah dengan kontroversi cuitan saya," tulis Sigit di akun Twitternya.

Masih dalam cuitannya, dia mengapresiasi langkah pihak terkait untuk memberikan sanksi, namun Sigit berharap sanksi tersebut tidak sampai menutup rumah makan tempat dirinya sempat singgah.

"Saya mengapresiasi pengelola jalan tol yang mengambil tindakan cepat dan tegas, namun alangkah baiknya jika sanksi hanya berupa teguran dan peringatan tertulis saja bukan berupa penutupan sementara karena pemilik juga sudah mengakui kesalahannya,"tulis Sigit Widodo. *

https://sumeks.disway.id/read/661257...nen-hujatan/15