Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dedi.meruyaAvatar border
TS
dedi.meruya
Polisi: Pelaku Penembakan di Kantor MUI Ingin Diakui sebagai Wakil Nabi


Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkap motif pelaku melakukan penembakan di kantor MUI Pusat. Pelaku disebut ingin diakui sebagai wakil Nabi.

"Kemudian kita berkoordinasi dengan Polda Lampung dan kita lihat sejarahnya dari tersangka ini, memang dari alat bukti yang ada, tulisan-tulisan, yang pertama motif sementara bahwa tersangka ini ingin mendapat pengakuan sebagai wakil nabi," kata Henky kepada wartawan di Polsek Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023).

Baca juga:
Polisi Pastikan Pelaku Penembakan di Kantor MUI Bukan Jaringan Teroris

Hengki juga menyebut, dalam surat ancaman itu, tertulis 73 golongan dalam Islam. Sementara itu, terdapat juga tulisan yang berbunyi hanya satu golongan yang diakui dan itu adalah pelaku.

"Dalam surat tersebut, salah satunya tertulis yang bersangkutan berdasarkan hadits di akhir zaman ada 73 golongan dalam Islam dan hanya satu golongan yang diakui dan itu adalah saya sebagai wakil Tuhan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Hengki menyebut pelaku penembakan sudah memiliki niat jahat dari 2018. Dari isi surat tersebut, ia mengatakan pelaku juga menyatakan akan melakukan kekerasan terhadap pejabat.

"Kedua, ada niat jahat dari pada tersangka yang dimulai dari tahun 2018 dari surat itu yg mana menyatakan yang bersangkutan apabila tidak diakui maka akan lakukan tindakan kekerasan terhadap pejabat-pejabat negeri dan juga MUI dengan mencari senjata api berdasarkan surat- surat itu," tuturnya.

Sementara itu, pihaknya sudah mendapatkan data-data CCTV di lokasi kejadian. Hengki mengaku pihaknya masih melakukan analisis lebih lanjut soal CCTV.

"Selain dari pada lab forensik, kami juga dapatkan data-data digital dari CCTV jejak-jejak pada saat yang bersangkutan memasuki kantor MUI kemudian melakukan penembakan, masih kami analisis," ujarnya.

"Kita berkoordinasi dengan laboratorium digital forensik dan malam ini kami juga berkoordinasi dengan asosiasi Psikologi forensik untuk melaksanakan autopsi psikologi retrospektif mendalami profiling lengkap baik psikologis maupun prilaku tersangka. Sehingga secara konseptual nanti ditarik apa sebenarnya motif yang bersangkutan," pungkasnya.

Seperti diketahui, penembakan terjadi di kantor MUI pusat, Selasa (2/5) siang ini. Ada satu orang yang terluka akibat tembakan itu. Kaca pintu di basement kantor MUI juga pecah akibat tembakan tersebut.

Selain itu, Mustopa dilaporkan tewas usai beraksi menembak kantor MUI pusat. Pihak kepolisian berencana mengautopsi jenazah Mustopa. Hal tersebut untuk menyimpulkan penyebab tewasnya pelaku setelah melakukan penembakan.

https://news.detik.com/berita/d-6700...gai-wakil-nabi
scorpiolama
extreme78
areszzjay
areszzjay dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.2K
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan