Di era serba digital dan praktis sekarang ini sudah membuat permainan jaman dulu dilupakan oleh anak - anak jaman sekarang. Anak - anak jaman sekarang lebih suka bermain game di gadget dibandingkan bermain diluar rumah. Peran orang tua sangat berpengaruh pada situasi ini. Para orang tua yang sudah sibuk bekerja memberikan mainan yang praktis yaitu handphone. Anak kecil jaman sekarang sudah sangat lihai bermain handphone.

 Hal ini menyebabkan anak - anak menjadi jarang bergerak diluar rumah yang bisa berdampak kepada kesehatan tubuh dan saraf motoriknya. Saraf motorik pada anak akan sangat berpengaruh untuk masa depan anak. saraf motorik pada anak akan berpengaruh kepada perkembangan kognitif dan interaksi sosial pada anak. Selain itu bisa juga untuk melatih fokus, kemandirian dan meningkatkan kepercayaan diri pada anak.

Daftar permainan zaman dulu yang bisa melatih saraf motorik anak


1. Petak Umpet

Permainan petak umpet permainan dimana satu orang berjaga dan sisanya bersembunyi. Permainan ini melatih respon anak sehingga bisa membentuk otot - otot untuk bergerak cepat. Selain melatih otot permainan ini juga melatih untuk mengambi keputusan dengan cepat karena yang menjaga akan menghitung sebelummemulai mencari yang sedang bersembunyi. Baik yang mencari dan yang sedang bersembunyi akan berpikir diman akan bersembunyi dan dimana yang lain akan berembunyi.

Sumber : petak uympet - Bing images


2. Lompat Tali

Permainan sangat jelas sekali melatih saraf motoroik anak. Karna dalam permainan ini anak kita akan melompati tali denga interva waktu dan ketinggian yang bebeda - beda. Dengan melakukan permainan ini saraf motorik kasar anak - anak akan terlatih dan menjadikan anak kita lincah dan memiliki keseimbangan tubuh yang baik. Permainan ini akan ada 2 orang memegang tali dan mengatur ketinggian tali. Sisa anak akan melompati tali. Jika mampu melompati tali maka ketinggian tali akan dirubah. Setelah melewati tinggi maksimal maka akan berbeda pula variasi lompatannya. cumipun permainan ini dulunya kebanyakan di mainkan oleh anak perempuan tidak ada salahnya kita mengajak anak kita yang laki - laki untuk bermain permainan ini. 


Sumber : lompat tali - Bing images

3. Kelereng / Gundu

Permainan yang banyak dimainkan oleh anak laki - laki ini selain bia untuk koleksi permainan ini juga melatih konsentrasi. Para pemain akan berusaha mengenai Kelreng lawan. Jika kelereng lawan kena maka kelereng milik lawan aka menjadi milik yang berhasil mengenai. Permainan inibisa dimainkan beramai - ramai bahkan sampai 6 orang. Sehingga permainan ini bisa membuat interaksi sesama pemain. Sehingga mengembangkan komunikasi anak. Dengan bermain kelereng maka kemampuan kognitif anak akan terasah karena dapat melatih konsentrasi anak. Anak - anak akan mengatur strategi bagaimana bisa mengenai kelereng sebanyak - banyaknya.



Sumber : permianan kelereng - Bing images

4. Permainan Congklak

Permainan congklak dimainkan olehdu orang dengan cara memindahkan biji seuai tempat permainan. Permainan ini bnyak beredar d pulau jawa. Pemain yang mengumpulkan biji paling banyak maka dialah yang menjadi pemenangnya. Permainan ini melatih konsentrai dan strategi. Pemain akan berhitung bagaimana caranya bisa mengumpulkan biji paling banyak. Jadi selain  melatih konentrasi juga bisa melatih berhitung juga.



Sumber : Bermain Congklak - Bing images



Semua permainan diatas adalah permainan yang bisa dimainkan selain bisa mengurangi kecanduan gadget pada anak. Selain itu permainan di atas memiliki mamfaat lain yang akan sangat berguna bagi anak dimasa depannya. Jadi sebagai orang tua jangan lupa untuk bermain dengan anak. Bermain dengan bisa meningkatkan kedekatan kita dengan anak sekaligus orang tua bisa bernostalgia dengan permainan masa kecil.