ukhtyfit81Avatar border
TS
ukhtyfit81
Kumpulan Cerpen Bikin Baper Abis
Cinta Pertama dan Terakhir



Rasanya aku tidak bisa membuka hati untuk lelaki mana pun selain Rehan. Cinta pertamaku. Namun, sayangnya lelaki itu menghilang begitu saja. Bagai di telan bumi.

Tanpa memberi penjelasan, ia pergi begitu saja.

Entah dia punya perempuan lain atau apa. Aku bingung sendiri.

Ingin aku susul ke rumahnya, tetapi aku tidak tahu rumahnya di mana. Karena aku mengenalnya lewat maya, kami pernah bertemu hanya satu kali.

Hubungan kami sudah berjalan 3tahun lamanya. Hingga cinta itu semakin hari semakin kuat.

Aku mencintainya dengan sepenuh hati, walaupun seberapa lama aku harus menunggu aku rela.

Entah aku yang baru merasakan manisnya cinta hingga di hatiku hanya ada dia seorang.

Aku hanya bisa menunggu, berharap dia akan kembali.

"Sampai kapan kamu mau menolak lelaki yang datang ke rumah?" tanya Kak Risti.

"Apa kamu gak capek, menunggu dia terus?" tanyanya lagi.

Aku terdiam, tidak menjawab pertanyaan nya. Sudah berulang kali Kak Risti menanyakan perihal itu.

"Kamu harus buka hatimu, Nak. Jangan terus-terusan begini." Timpal Ibu.

"Kalau sampai akhir tahun ini, lelaki yang kau harapkan itu tidak datang mau tidak mau Abah akan menjodohkan mu." Abah menegaskan.

Kalau Abah yang sudah ngomong aku tidak bisa membantah.

***

Ternyata dia tidak kunjung datang terpaksa aku harus menerima perjodohan Abah.

Masih ada sedikit harapan dia akan menemui, tetapi nihil dia tidak menampakan batang hidungnya sama sekali.

Sampai hari itu tiba, hari dimana aku akan menikah dengan orang pilihan Abah.

Karena aku terpaksa menerimanya, maka tidak ada pertemuan sama sekali, aku enggan menemuinya. Memasrahkan semua urusan pada Ibu dan Abah.

Aku membiarkan mereka mengaturnya.

Kata Sah terdengar serempak memenuhi seantero ruangan. Aku yang berada di dalam kamar hanya termenung mendengar kata 'Sah' sudah terlontar jelas. Pikiranku masih tertuju pada Rehan lelaki yang sudah menjadi tambatan hati.

Rasanya seperti mimpi aku menjadi istri seseorang yang tidak pernah aku temui sama sekali. Padahal aku dan Rehan sudah merangkai mimpi-mimpi untuk hidup bersama sampai hari tua.

Suara ketukan pintu membuyarkan lamunanku.

"Assalamualaikum, bolehlah aku masuk?" Terdengar suara yang sangat pamiliar di telinga. Atau aku terlalu memikirkannya hingga suaranya mirip sekali dengan Rehan.

"Sayang, ini suamimu tolong bukakan pintunya." Terdengar suara Ibu dari luar.

"I-iya."

Aku beranjak membukakan pintu, terlihatlah sesosok lelaki tinggi sedang berdiri membelakangi. Perlahan ia membalikan badan, aku seakan tidak percaya lelaki yang selama ini aku tunggu ternyata datang juga bahkan sekarang ia sudah menjadi suamiku.


Bandung, 28 April 2023
bukhorigan
bukhorigan memberi reputasi
1
750
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan