- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pangdam Bantah TNI AD Pelaku Penyerangan Mapolres Jeneponto
TS
ahy.jagoperang
Pangdam Bantah TNI AD Pelaku Penyerangan Mapolres Jeneponto
Pangdam Bantah TNI AD Pelaku Penyerangan Polres Jeneponto
CNN Indonesia
Jumat, 28 Apr 2023 10:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjend TNI Totok Imam Santoso mengklaim pelaku penyerangan Mapolres Jeneponto, Sulawesi Selatan bukan berasal dari pasukan TNI AD, melainkan sekelompok orang tak dikenal (OTK).
Menurut Imam bahwa pasukan yang terdekat dari Mapolres Jeneponto adalah Yonif 726/Tamalatea, namun membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 3 jam untuk sampai di lokasi kejadian.
"Pasukan terdekat dari Mapolres Jeneponto yaitu Yonif 726/Tml, berjarak 2-3 jam perjalanan. Saat ini satuan tersebut sedang karantina untuk berangkat penugasan operasi di Papua dan tidak ada kegiatan cuti, setiap 2 jam sekali pun dilaksanakan apel pengecekan," kata Pangdam Hasanuddin, Kamis (27/4).
Sementara satuan yang terdekat dari Polres Jeneponto selain Yonif 726/Tamalatea, kata Imam adalah Kodim 1425/Jeneponto. Akan tetapi, separuh kekuatan di Kodim tersebut sedang cuti dinas.
"Separuh kekuatan ada di tempat itu, tapi itu pun terbagi lagi dengan melaksanakan pengamanan operasi ketupat hari raya dan diperbantukan di Polres Jeneponto," ungkapnya.
Sedangkan seluruh senjata pasukan Kodam Hasanuddin, kata Imam masih berada di gudang senjata sehingga sangat kecil penyerangan Mapolres Jeneponto dilakukan oleh anggota TNI.
"Kalau Kodim Koramil senjata tidak ada. Semua ada gudang, saya saja tidak bawa senjata, saya gudangkan," jelasnya.
Pangdam Hasanuddin menerangkan bahwa selama tidak ada permasalahan yang terjadi antara pihak TNI dengan Polri di Jeneponto. Sehingga bisa dipastikan yang melakukan penyerangan bukan personel TNI.
"Sampai saat ini, masih OTK. Selama ini kodim dan polres tidak ada masalah. Dan itu bukan anggota kodam kita. Kodim dan polres hubungannya baik-baik saja. Sampai saat ini belum berani memutuskan dari siapa pelakunya tapi masih OTK," tuturnya.
Akan tetapi, kata Imam saat ini penyelidikan terkait kejadian tersebut masih terus berjalan dari tim yang telah dibentuk.
"Kami dari TNI juga ingin membuka secara transparan. Tidak ada ditutupi," imbuhnya.
https://www.cnnindonesia.com/nasiona...lres-jeneponto
Ya udeh fix yak yg nyerang OTK yg kaga diketahui sampe skrg
CNN Indonesia
Jumat, 28 Apr 2023 10:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjend TNI Totok Imam Santoso mengklaim pelaku penyerangan Mapolres Jeneponto, Sulawesi Selatan bukan berasal dari pasukan TNI AD, melainkan sekelompok orang tak dikenal (OTK).
Menurut Imam bahwa pasukan yang terdekat dari Mapolres Jeneponto adalah Yonif 726/Tamalatea, namun membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 3 jam untuk sampai di lokasi kejadian.
"Pasukan terdekat dari Mapolres Jeneponto yaitu Yonif 726/Tml, berjarak 2-3 jam perjalanan. Saat ini satuan tersebut sedang karantina untuk berangkat penugasan operasi di Papua dan tidak ada kegiatan cuti, setiap 2 jam sekali pun dilaksanakan apel pengecekan," kata Pangdam Hasanuddin, Kamis (27/4).
Sementara satuan yang terdekat dari Polres Jeneponto selain Yonif 726/Tamalatea, kata Imam adalah Kodim 1425/Jeneponto. Akan tetapi, separuh kekuatan di Kodim tersebut sedang cuti dinas.
"Separuh kekuatan ada di tempat itu, tapi itu pun terbagi lagi dengan melaksanakan pengamanan operasi ketupat hari raya dan diperbantukan di Polres Jeneponto," ungkapnya.
Sedangkan seluruh senjata pasukan Kodam Hasanuddin, kata Imam masih berada di gudang senjata sehingga sangat kecil penyerangan Mapolres Jeneponto dilakukan oleh anggota TNI.
"Kalau Kodim Koramil senjata tidak ada. Semua ada gudang, saya saja tidak bawa senjata, saya gudangkan," jelasnya.
Pangdam Hasanuddin menerangkan bahwa selama tidak ada permasalahan yang terjadi antara pihak TNI dengan Polri di Jeneponto. Sehingga bisa dipastikan yang melakukan penyerangan bukan personel TNI.
"Sampai saat ini, masih OTK. Selama ini kodim dan polres tidak ada masalah. Dan itu bukan anggota kodam kita. Kodim dan polres hubungannya baik-baik saja. Sampai saat ini belum berani memutuskan dari siapa pelakunya tapi masih OTK," tuturnya.
Akan tetapi, kata Imam saat ini penyelidikan terkait kejadian tersebut masih terus berjalan dari tim yang telah dibentuk.
"Kami dari TNI juga ingin membuka secara transparan. Tidak ada ditutupi," imbuhnya.
https://www.cnnindonesia.com/nasiona...lres-jeneponto
Ya udeh fix yak yg nyerang OTK yg kaga diketahui sampe skrg
nomorelies dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.4K
31
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan