19 April 2023 18:20

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika (Iswahyudi/detikcom) Foto: (Iswahyudi/detikcom)

News - Susi Setiawati, CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia -Penyegelan salah satu rumah ibadah di Desa Cigelam, Kecamatan Babakancikao, Purwakarta oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menjadi sorotan warganet baru-baru ini.

Rumah ibadah tersebut berupa bangunan, yang disebut disalahgunakan oleh sejumlah orang anggota jemaat Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Purwakarta selama sekitar dua tahun.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyebutkan penutupan bangunan tersebut bersifat sementara sampai semua proses perizinan dipenuhi, seperti bukti Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Sertifikat Layak Fungsi (SLF).

Keputusan penutupan bangunan tak berizin yang disalahgunakan menjadi rumah ibadah itu dilakukan untuk menghindari keresahan sosial yang sudah mulai bermunculan.

Anne mengatakan,"Kita bersyukur langkah penyegelan bangunan bisa ditempuh dengan semangat kebersamaan untuk menjaga suasana kondusif di Purwakarta. Semua pihak yang terlibat bersikap sangat bijaksana."

Anne menambahkan, penyalahgunaan bangunan tak berizin untuk tempat ibadah itu melanggar Peraturan Bersama Menteri Agama Dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan Nomor 8 tahun 2006 terkait pendirian rumah ibadah atau dengan sebutan SKB 2 Menteri.

Anne juga berharap agar penutupan atau penyegelan bangunan tersebut tidak disalahpahami atau sengaja disalahartikan. Dia menegaskan yang ditutup bukan tempat ibadah, melainkan sebuah bangunan tak berizin.

"Jadi yang kami segel adalah bangunan tak berizin yang disalahgunakan. Bangunan itu melanggar izin pemerintah daerah dan melanggar Peraturan Bersama Menteri Agama Dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan Nomor 8 tahun 2006 ," imbuhnya.

Menurut Anne, penutupan bangunan itu adalah hasil kesepakatan Rapat Koordinasi Pemkab Purwakarta, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kantor Kementerian Agama, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Badan Kerjasama Gereja-Gereja (BKSG) Purwakarta dan perwakilan jemaat Gereja Kristen Protestan Simalungun.

Menurut Kepala Kantor Kemenag Purwakarta, Sopian, para jemaat yang melakukan kegiatan peribadatan di bangunan itu mengakui tidak mengantongi izin, baik dari lingkungan setempat maupun pemerintah terkait rumah peribadatan.

Selain penyegelan bangunan yang dijadikan rumah ibadah, Anne juga disorot ketika menyerahkan sepeda motor Nmax ke 183 Kepala Desa (Kades). Penyerahan bantuan kendaraan dinas operasional sepeda motor Nmax pada 183 Kades itu disampaikan langsung oleh Anne pada Senin (10/4/2023) di Taman Pasanggrahan Padjajaran, Purwakarta.

Anne mengklaim bahwa pemberian sepeda motor itu bertujuan untuk memudahkan dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas-tugas pemerintah desa dalam memimpin dan mengelola desa. Anne juga membantah membagikan motor Nmax ke kades untuk kepentingan Pemilu 2024.

Anne juga menyebut pengadaan sepeda motor itu sudah masuk dalam perencanaan tahun-tahun sebelumnya namun sempat terganjal karena Covid-19. Alhasil, pemberian sepeda motor yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 6.504.680.000 (Rp6,5 miliar) dan telah tersalurkan pada Senin (10/4/2023).

Anne Ratna Mustika atau yang akrab disapa Ambu Anne ini telah berusia 41 tahun. Perempuan kelahiran 28 Januari 1982 ini berasal dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Latar belakang pendidikan Ambu Anne Ratna Mustika antara lain pernah bersekolah di SDN GUDANG 2 tahun 1988, SMPN 1 Cikalong Kulon Kabupaten Cianjur, dan SMA di Cianjur. Selepas mengenyam pendidikan SMA, Anne Ratna Mustika kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Wibawa Karta Raharja (Wikara) di Purwakarta dan lulus pada tahun 1997. Secara latar belakang keluarga Anne Ratna Mustika diketahui merupakan keponakan Mantan Bupati Purwakarta, Bunyamin Dudih.

CNBC INDONESIA RESEARCH
research@cnbcindonesia.com 

(saw/saw)

Sumber

Bisikan dari guru spiritual itu amat sangat kuat.
Namun kaskuser tidak boleh suudzon ya.