Invasi F-35 di benua Eropa semakin tidak bisa dibendung Gan, yang terbaru Rumania yang juga merupakan anggota NATO bergabung sebagai negara yang ingin membeli F-35. Langkah yang diambil Rumania dilakukan untuk memodernosasi angkatan udaranya dan terintegrasi lebih dalam dengan NATO. Selain itu, faktor utama mereka membeli F-35 karena invasi Rusia ke Ukraina.

Rencana pembelian F-35 oleh Rumania diumumkan pada hari Selasa (11/04/2023) oleh Dewan Tertinggi Pertahanan Nasional atau CSAT, merupakan otoritas administratif yang bertanggung jawab atas keputusan pertahanan dan keamanan. Tetapi, keputusan akhir untuk membeli F-35 harus menunggu persetujuan parlemen Rumania.

Bulan lalu, Mayor Jenderal Teodor Incicaș, kepala Direktorat Jenderal Persenjataan di Kementerian Pertahanan Nasional Rumania mengumumkan tujuan untuk mengambil langkah pertama untuk menandatangani kontrak untuk sejumlah F-35 yang dirahasiakan tahun ini atau tahun selanjutnya. Dengan pengiriman peswat pertama bisa dilakukan pada tahun 2030.

Saat ini, tulang punggung armada tempur Angkatan Udara Rumania adalah F-16AM/BM, total 17 pesawat bekas telah diperoleh dari Portugal dan mulai dikirim mulai 2016 sampai 2021 lalu. Di sisi lain, Rumania juga harus meningkatkan fasilitas di pangkalan udaranya untuk memastikan F-35 agar bisa dipelihara dan beroperasi disana.



Selain membeli 17 unit F-16AM/BM yang telah ditingkatkan dari Portugal, guna memperkuat angkatan udaranya, Rumania juga telah membeli 32 unit F-16AM/BM bekas Norwegia. Kabarnya pesawat akan dikirim pada tahun 2022, tapi sampai saat ini peswat yang dimaksud tak kunjung tiba. Bahkan ada spekulasi bahwa, pengiriman F-16 ditunda, karena ada kemungkinan jet itu akan dikirim ke Ukraina.

Total 32 pesawat F-16 tambahan yang akan dikirim ke Rumania sudah cukup untuk membentuk tiga skuadron. Tetapi, saat ini tidak jelas apakah pesawat bekas Norwegia itu jadi dikirim atau tidak ? Sebelum kedatangan F-35, F-16 akan tetap menjadi jet tempur utama Rumania sampai F-35 tiba. Sementara sisa masa pakai F-16 Norwegia dilaporkan 10 sampai 15 tahun, cukup bagi mereka untuk melayani sebagai pesawat tempur perantara sampai digantikan oleh jet siluman.

Urgensi untuk menerima lebih banyak F-16 agak berkurang setelah keputusan diambil untuk mengembalikan jet tempur MiG-21 LanceR ke layanan Angkatan Udara Rumania, khusus untuk operasi pertahanan udara. Padahal sebelumnya, Rumania hendak mengakhiri masa tugas jet tempur era Perang Dingin yang dimodernisasi ini.



Mengutip artikel TheDrive.com, sebelumnya Rumania mengumumkan pada April 2022 bahwa, jet MiG-21 LanceR yang tersisa akan di-grounded secara permanen, keputusan untuk menghentokan operasi penerbangan dihentikan menyusul serentetan kecelakaan yang melibatkan jenis pesawat tersebut,  yang terbaru terjadi  pada 2 Maret 2022.

Rencana groundeditu kemudian secara resmi dibatalkan pada Mei 2022, dengan MiG-21 yang ditingkatkan secara mendalam akan tetap bertugas setidaknya satu tahun lagi, rencananya LanceR akan tetap terbang hingga 15 Mei 2023.

Sebagai tsmbahan informasi, F-35 sebenarnya telah diusulkan sebagai pesawat tempur masa depan Rumania pada Februari tahun lalu, sebelum konflik saat ini di Ukraina pecah. Waktu itu Presiden Rumania Klaus Lohannis mengatakan negaranya ingin memperoleh F-35 pada tahun 2030- an. Juga pada tahun 2022, Lockheed Martin telah mempresentasikan model F-35 kepada Angkatan Udara Rumania di pameran Black Sea Defense & Aerospace 2022, yang diadakan di Bucharest.

Namun, tampaknya sangat mungkin bahwa perang di Ukraina dan situasi keamanan yang secara umum memburuk terkait Rusia, telah membantu menyelesaikan pemilihan F-35 oleh kementerian pertahanan. Dengan ketegangan di wilayah Laut Hitam yang paling tinggi selama bertahun-tahun, kebutuhan Rumania untuk segera memodernisasi kemampuan tempur udaranya di luar F-16 telah menjadi prioritas yang jauh lebih besar.



Rumania bukan anggota NATO di wilayah Eropa Timur pertama yang membuat keputusan membeli F-35 setelah invasi Rusia. Pada bulan Juli 2022 lalu, pemerintah Ceko mengkonfirmasi bahwa mereka akan memulai negosiasi dengan Amerika Serikat dengan maksud untuk membeli 24 F-35, menyebut perang di Ukraina serta ketegangan di sekitar Eropa Timur sebagai alasan keputusannya.

Di Eropa sekarang, Belgia, Denmark, Finlandia, Italia, Belanda, Norwegia, Polandia, dan Inggris semuanya telah memesan F-35. Yunani dan Jerman juga akan mengikutinya, dan di luar NATO, Swiss juga telah memilihnya. Tapi harus dilihat bagaimana rencana Rumania membeli F-35 berkembang. Karena  biaya pembelian dan biaya operasional jet ini yang tinggi dapat meningkat secara signifikan tergantung pada opsi senjata yang dipilih.

Saat ini Kementerian Pertahanan Rumania belum mengumumkan berapa banyak jet yang ingin dibeli, kini mereka masih dapat mempertimbangkan ukuran dan kemampuan pasukan terhadap pengeluaran militernya. Keputusan Rumania membeli F-35 untuk membantu menghadapi ancaman yang dirasakan meningkat dari Rusia adalah sebuah tren yang akan berlanjut di dalam anggota NATO dan khususnya di Eropa Tengah dan Timur di tahun-tahun mendatang.







Referensi Tulisan: Reuters& TheDrive.com
Sumber Foto: sudah tertera