Beberapa minggu lalu pihak Microsoft mengatakan akan membeli platform untuk para pengembang software, yaitu Github. Pembicaraan mengenai akuisisi ini sebenarnya sudah berlangsung sejak tahun 2016, yang saat itu ditolak oleh Github. Pada putaran pendanaan tahun 2015 kemarin, Github dinilai berharga sekitar $2 miliar berkat putaran dana $250 juta yang dipimpin oleh Sequoia Capital. Jika Github diakuisisi nilainya bisa mencapai $5 miliar yang jika dirupiahkan akan menjadi sekitar Rp 69 triliun.

Apa Itu Github?

Github adalah sebuah website dan layanan yang sering terdengar di dunia Teknologi Informasi. Github digunakan untuk menyimpan kode, melacak perkembangan versi kode, dan melacak pembahasan masalah yang berkaitan dengan versi tersebut. Tidak hanya sebagai rumah bagi kode, Github juga digunakan untuk kolaborasi, pengujian kode, distribusi, dan sering digunakan sebagai tempat untuk belajar kemampuan baru.

Apa bedanya Git dan Github?

Untuk memahami Github, pertama kita harus paham apa itu Git. Git adalah sistem pengaturan versi bersifat terbuka. Apa maksudnya? jadi ketika developer ingin membuat sesuatu (aplikasi, misalnya), mereka membuat perubahan berkala pada kode, meluncurkan versi baru sampai atau setelah versi resmi pertama diluncurkan.

Sistem pengaturan versi menjaga agar revisi sesuai pada tempatnya, menyimpan perubahan di repository pusat. Hal ini memberikan kemudahan developer dalam berkolaborasi, karena mereka dapat mengunduh aplikasi versi baru, membuat perubahan, dan mengunggah versi terbaru yang sudah dirubah. Setiap developer dapat melihat perubahan tersebut, mengunduhnya dan berkontribusi.

Apa yang membuat Github spesial? Git adalah command-line tool, sedangkan Github adalah tempat dimana developer menyimpan proyek mereka dan berkumpul dengan orang-orang dengan ketertarikan yang sama.

Perlukah belajar Github?

Saat ini, hampir setiap developer yang bekerja sendiri maupun dalam tim menggunakan Github sebagai alat yang penting karena mampu mengatur versi kode lebih mudah dengan Git. Github memberikan developer alat untuk membantu dalam belajar coding, dan dapat mempertunjukkan proyek yang sedang dikerjakan. Pengaturan versi pada kode kita membuat alur kerja menjadi lebih mudah.

Di era globalisasi ini, merupakan hal yang umum jika kita bekerja dengan staff luar negeri. Github memberikan kemudahan kita untuk berkolaborasi dengan mereka, menjadikan Github tempat untuk "Social Coding".

Semua berkata bahwa Github ideal dan berguna untuk programmer saja. Walaupun tidak umum, Github juga dapat digunakan untuk tipe file apa saja. Jika kita memiliki tim yang membuat perubahan pada dokumen Word secara berkala misalnya, kita bisa menggunakan Github sebagai sistem pengaturan versinya. Contoh ini tidak umum, tetapi merupakan sesuatu yang bisa kita ingat jika dibutuhkan.

Bagaimana Sistem Github Learning Lab?

Github Learning Lab, yang secara resmi berjalan pada tanggal 19 April kemarin, menggunakan Bots untuk mempercepat proses belajar. Tidak akan ada webcasts disini.

Bot akan membantu pengguna bekerja melalui permasalahan dalam lingkungan repository, memberikan komentar pada apapun yang kita kerjakan sambil mengecek pull requests (pemberitahuan atas perubahan yang sudah kita buat) dalam cara yang sama sebagaimana seorang Project Leader lakukan. Jika Bot tidak dapat membantu pada sebuah pertanyaan yang kita punya, ada bantuan manusia juga pada Github Learning Lab forum, yang merupakan para ahli dan anggota dari tim pelatih Github.

Saat ini Github Learning Lab menyediakan 5 pelatihan yang akan bertambah seiring waktu, yaitu:
~ Pengenalan ke Github
~ Komunikasi menggunakan Markdown
~ Github Pages
~ Memindahkan proyekmu ke Github, dan
~ Mengatur Merge Conflicts

Apakah Agan/Sista sudah menggunakan Github?
Share pengalaman Agan/Sista disini!

Terima kasih sudah berkunjung!
Silahkan Rate dan Cendol Jika Bermanfaat!

Sumber: