Hi sobat kaskus,

Industri film Indonesia adalah salah satu industri film terbesar di Asia Tenggara. Meskipun jumlah produksi film Indonesia telah menurun dalam beberapa tahun terakhir, namun industri film Indonesia tetap berkembang pesat dengan jumlah penonton yang terus meningkat. Pada tahun 2019, terdapat lebih dari 40 juta penonton film di Indonesia dan menghasilkan pendapatan sekitar 1 triliun rupiah.

Di sisi lain, film Indonesia juga sering dikritik oleh beberapa orang karena kurangnya variasi dalam plot dan kecenderungan untuk mengandalkan cerita-cerita klise. Namun, ada juga banyak film Indonesia yang diakui secara internasional dan diberi penghargaan di festival film internasional, menunjukkan bahwa industri film Indonesia memiliki potensi untuk berkembang lebih jauh.



Film Indonesia memang sedang berkembang, tetapi apa opini yang tidak populer tentang film Indonesia yang selalu kita lihat. Pastinya akan ada beragam opini, nah pastinya kamu pernah dengar opini-opini masyarakat atau netizen tentang film Indonesia seperti dibawah ini.

Banyak orang bosan melihat Reza Rahardian sebagai pemeran utama, maupun pemeran pembantu. Bukan akting Reza itu jelek tapi hampir di setiap film Indonesia, pemerannya Reza lagi dan lagi. Itu yang membuat orang bosan.



Kalau budget terbatas, tolong tidak usah memaksakan membuat film science fiction, apalagi dengan efek cgi yang kurang mumpuni maka film akan terasa ampas

Tara Basro cantik tapi aktingnya masih kurang, dan semoga dimasa depan bisa lebih ditingkatkan agar film yang dibintanginya semakin berkualitas.

Dialog di film Indonesia seringkali tidak luwes, terkesan masih kaku di beberapa scene. Terutama pada Film Ngeri-Ngeri Sedap, walau bagus tapi dialognya banyak yang kaku. Semacam kurang relate kalau sehari-hari ada warga sipil yang bicara seperti di film itu. Atau ini masalah kualitas akting? Mungkin di beberapa film yang lain juga masih ada hal yang serupa.



Kebanyakan film remaja yang diputar di bioskop kualitasnya hanya setingkat FTV. Kenapa tidak dibuat series seperti Drama Korea saja, karena lebih asik dinikmati dengan series 16-20 episode beres biar gak bosen kayak Ikatan Cinta.

Regenerasi aktor berkualitas di Indonesia benar-benar lamban. Sampai kapan bergantung pada Reza Rahadian, Vino G Bastian, Abimana, Joe Taslim, Rio Dewanto, Ario Bayu? Bahkan regenerasi aktris masih lebih cepat dibanding aktornya, apakah kita kekurangan pemeran lelaki?



Nah, itu beberapa opini netizen GanSis sendiri ada yang ingin menambahkan! Dipersilahkan

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2023
referensi : 1, opini pribadi.
Pic : google