Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pusatbajaAvatar border
TS
pusatbaja
Tepergok Selingkuhi Tetangga, Kepala Dusun di Mojokerto Dicopot
Warga menggeruduk balai desa menuntut kepala dusun di Mojokerto dicopot
Foto: Warga menggeruduk balai desa menuntut kepala dusun di Mojokerto dicopot (Dok. Istimewa)
Mojokerto -
Puluhan warga Dusun Pakis Kulon, Desa Pakis, Trowulan, Mojokerto menggeruduk balai desa setempat. Mereka menuntut kepada dusun (kadus) setempat dicopot karena diduga telah berselingkuh dengan tetangganya.


Kadus yang didesak agar dicopot adalah HS (45). Ia diduga berselingkuh dengan tetangganya berinisial NR yang selama ini suaminya bekerja di Surabaya.

"Suaminya NR bekerja di Surabaya, pulang 1-2 minggu sekali," kata RW, warga setempat, Rabu (5/3/2023).

Kecurigaan kadus berselingkuh telah dicurigai keluarga dan warganya sendiri sejak lama. Salah satu adik kadus berinisial IS bahkan mengatur strategi untuk menjebaknya.


Awalnya, IS berpura-pura keluar rumah pada Senin (3/4/2023) malam. Tak lama kemudian, ia kembali untuk mengintai rumah NR. Benar saja, Kadus Pakis Kulon ternyata masuk ke rumah istri tetangganya itu melalui pintu belakang.

IS pun melakukan penggerebekan. Namun, saat itu HS masih saja berkelit. Alasannya ia masuk ke rumah NR untuk beli rokok.

"Kadus alasan beli rokok, padahal tengah malam, lewat pintu belakang rumah, toko sudah tutup, apalagi suaminya (NR) tidak di rumah," terangnya.

Karena kesal, IS pun memukuli kakak kandungnya itu. Aksi main hakim sendiri terhadap HS juga dilakukan saudara iparnya, serta bapak dari NR. "Jadi, hanya dimassa atau dipukuli keluarganya sendiri," ungkap RW.


Dugaan perselingkuhan HS dengan NR juga membuat geram warga Dusun Pakis Kulon. Puluhan warga berunjuk rasa di kantor desa setempat pada Selasa (4/4/2023) malam. Mereka mendesak kepala desa segera mencopot jabatan HS.

Demo yang berlangsung sampai tengah malam itu akhirnya membuahkan hasil. Kades Pakis membuat surat pernyataan yang menonaktifkan jabatan HS sebagai Kadus Pakis Kulon.


"Tuntutan warga harus mundur dari jabatan. Karena yang meminta hampir seluruh warga pakis Kulon, akhirnya kades membuat surat pemberhentian itu," jelas Kapolsek Trowulan, Kompol Imam Mahmudi.

Selain menjaga unjuk rasa tetap kondusif, lanjut Imam, pihaknya juga sempat memediasi warga dengan pemerintah Desa Pakis. Namun, warga Pakis Kulon bersikukuh menuntut HS dicopot dari jabatannya karena diduga selingkuh dengan istri tetangganya.

Terkait dugaan perselingkuhan HS dengan NR, Imam memastikan sampai pagi ini belum ada laporan yang masuk ke Polsek Trowulan. Ia membenarkan dugaan perselingkuhan itu dipergoki warga pada Senin (3/4/2023).

"Pasti nantinya kami arahkan membuat laporan di polsek. Kami masih menunggu perkembangan nanti siapa yang mau melaporkan. Suami si perempuan orang biasa kerja di Surabaya," tandasnya.


Sumber artikel http://id.opr.news/1ffe6cd7230405id_...=1&client=mini
nomorelies
gagal.jadi.nabi
bang.toyip
bang.toyip dan 2 lainnya memberi reputasi
3
872
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan