c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Gara-Gara Protes Bising Akibat Suara Orang Mengaji, Turis Prancis Di Deportasi Di NTB




ilustrasi

Hi sobat kaskus,

Bulan Ramadhan bulan yang penuh berkah, banyak orang berlomba untuk beramal dan beribadah termasuk mengaji di dalamnya.

Atau kita biasa menyebut dengan tadarusan yang dilakukan di Masjid, namun seorang warga Prancis berinisial ER melakukan protes akibat suara bising dari tadarusan yang dilakukan masyarakat. Dan menganggu dirinya yang sedang istirahat dirumahnya yang tak jauh dari Masjid.

Tepatnya di Perumahan Green Valley, Senggigi, Lombok Barat, karena ER yang protes dengan keras dan emosi, belum lagi memasuki Masjid dengan alas kaki tentu membuat warga dan petugas Masjid Nurul Huda di Dusun Batu Bolong, Kecamatan Batulayar, melaporkan tindakan ER yang terkesan arogan.



ilustrasi

Otomatis petugas langsung bergerak ketika ada laporan dari warga sekitar, setelah diteusuri ER terbukti melanggar Pasal 75 ayat 1 Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

Untuk itu dirinya harus di deportasi kembali ke negara asalnya, pasal itu merupakan tindakan bagi warga asing yang melakukan perbuatan berbahaya dan patut diduga membahayakan keamanan dan ketertiban umum atau tidak menghormati atau tidak menaati peraturan perundang-undangan.

Setidaknya kawasan NTB memang mayoritas muslim, terlebih di bulan Ramadhan akan banyak kegiatan di seputaran masjid. Maka, bagi warga negara asing yang merasa terganggu bisa pindah lokasi tinggal menjauhi area masjid.



ilustrasi

Karena budaya di Indonesia terkait bulan Ramadhan memang seperti itu, apalagi bersinggungan dengan sebuah keyakinan akan terasa sulit untuk tidak menahan ego.

Ada pepatah mengatakan dimana bumi dipijak disitu langit di jinjing, setidaknya pepatah ini memang baik diberlakukan dimanapun kita berada.

Terlebih warga asing khususnya eropa, saat ini layaknya nenek moyang mereka yang hobi imperialisme dan merasa ingin dinomor satukan, jadi tidak menghargai budaya, menghormati tradisi di masyarakat sekitar.



ilustrasi

Langkah-langkah deportasi adalah hal yang tepat, agar warga negara asing tidak bisa berlaku seenaknya. Lantas bagaimana dengan suara bising ketika tadarusan, ini juga jadi pelajaran tidak usah mengaji itu menggunakan speaker masjid. Kalau suara indah, nada yang mengalun enak di dengar.

Lah, kalau suara kaya lebah yang siap menerkam lebih baik bacalah secara pelan. Tidak usah juga ingin menampilkan kesombongan dihadapan manusia, ingat benih sombong itu awalnya ingin berbuat kebaikan lalu ingin dilihat orang, lambat laun karena merasa sok serba baik, dan tersenyum dengan pendapat orang maka disitulah letak kesombongan sudah hadir di hati kita.



ilustrasi

Saling menghormati itu yang harus dilakukan, karena di wilayah TS sesudah shalat tidak ada suara tadarusan yang menggema lewat speaker. Tapi, mereka mengaji masing-masing kecuali ketika takbiran hehehe...

Semoga semua ini menjadi pelajaran buat semua.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2023
referensi : 1
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star








zizill
sasjend
jhon_fc
jhon_fc dan 20 lainnya memberi reputasi
21
5.7K
126
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan