Miris, lagi-lagi dunia sepakbola Indonesia tercoreng dengan adanya kehebohan bentrok antar supporter PSIS Semarang dengan supporter dari PSS Sleman saat berlaga di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah pada hari Minggu, 2 April 2023 kemarin.

Diketahui dari berbagai media massa, bentrokan berawal dari saling adu yel-yel antar supporter yang kemudian berujung pada pelemparan barang yang dilakukan oleh kedua belah pihak supporter yang sedang berlaga yaitu supporter PSIS Semarang dan PSS Sleman.

Bentrokan terjadi di pada waktu berakhirnya babak pertama, dengan lokasi kericuhan ada di bagian Tribun Utara.

Akibat terjadinya kericuhan tersebut pertandingan sempat ditunda selama beberapa waktu, dan mengakibatkan beberapa orang mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan serius dari team medis.

Adanya kejadian tersebut yang diketahui bukan kericuhan kali pertama antar supporter sepak bola, warganet pun mengkaitkan dengan gagalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia AFF U-20 yang beberapa hari belakangan tengah hangat dibahas oleh masyarakat.

Diketahui FIFA secara resmi menggagalkan status Indonesia sebagai calon tuan rumah Piala Dunia U-20 dengan berbagai macam alasan diantaranya yaitu tragedi Kanjuruhan dan juga ditolaknya Timnas Israel untuk berlaga saat Indonesia dipilih menjadi tuan rumah.

Setelah melihat dari adanya kejadian kericuhan antar supporter PSIS Semarang dan PSS Sleman, tidak sedikit netizen yang merasa bersyukur dengan dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Adapun alasan netizen bersyukur yaitu karena tidak perlu lagi ada tragedi Kanjuruhan episode dua, karena kemungkinan besar akan terjadi kericuhan atau kehebohan serupa saat dipaksakan menjadi tuan rumah sedangkan SDM Indonesia terkhusus para pecinta sepakbola yang menamai diri mereka "suporter" namun belum dapat sportif dalam memberikan dukungan kepada team idolanya.

Terkait gagalnya Indonesia dalam menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 memang mengundang pro kontra di tengah masyarakat.

TS pribadi sebenarnya sangat menyayangkan Indonesia gagal dalam menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 sedangkan itu adalah momen yang dinanti-nanti dan belum pasti datang untuk kali kedua.

Namun, saat melihat kondisi SDM kita terutama suporter sepakbola Indonesia yang masih sangat suka membuat kericuhan dan tidak bisa suportif di dalam memberikan support kepada tim dukungan masing-masing yang sedang berlaga, tentu penyesalan TS sedikit terbiaskan dengan kemungkinan-kemungkinan mengerikan yang akan terjadi saat semuanya dipaksakan.

Akan sangat lebih baik untuk sementara waktu gagal sebagai tuan rumah event sepakbola dunia, sebab jika dipaksakan tentu bukan hanya berbahaya bagi banyak pihak melainkan juga akan mencoreng nama Indonesia karena gagal dalam pelaksanaan event berskala Internasional.

Bagaimana, apakah Agan Sista disini ada orang-orang yang kecewa Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20?
Atau merasa bersyukur karena tidak perlu ada keributan dan kericuhan sebagaimana tragedi Kanjuruhan yang telah berlalu dengan tanpa ada yang bertanggung jawab?