Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gutssyAvatar border
TS
gutssy
Jokowi Angkat Tangan soal Perseteruan Mahfud - Sri Mulyani
Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo enggan menanggapi perseteruan yang melibatkan dua anak buahnya Menkopolhukam Mahfud MD dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terkait perbedaan data transaksi janggal yang terjadi di lingkungan Kementerian Keuangan.

Isu tersebut sempat menjadi perdebatan panas setelah keduanya dipanggil oleh DPR untuk hadir dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di Komisi III DPR RI, Rabu (29/3).

Jokowi yang ditemui di sela-sela peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido di Kabupaten Bogor, Jumat (31/3/2023) sempat melayani pertanyaan sejumlah wartawan terkait proyek senilai Rp14 triliun tersebut. Namun ketika sejumlah awak media meminta tanggapannya soal perseteruan Mahfud dan Sri Mulyani, ia menyerahkan persoalan tersebut untuk diselesaikan oleh dua menteri tersebut.

"Ya tanyakan lah. Ditanyakan ke Bu Menkeu sama Pak Mahfud," jawab Jokowi singkat.

Kasus ini bermula dari pernyataan Mahfud MD yang menyebut adanya dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) senilai Rp 349 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan yang diungkap oleh Pusat Pelaporan Analisa dan Transaksi Keuangan (PPATK). Salah satunya, kata dia, kasus TPPU melalui penyelundupan emas batangan. PPATK melaporkan ada seorang pegawai Kemenkeu yang diduga membawa masuk sejumlah emas batang.

Namun Sri Mulyani mengaku kaget karena tidak pernah menerima laporan tersebut dari PPATK secara langsung.  Ia sebelumnya mengatakan 99 dari 300 surat PPATK yang masuk selama ini hanya terkait transaksi mencurigakan merupakan surat kepada aparat penegak hukum. Ia menjelaskan 99 surat tersebut memiliki nilai transaksi mencurigakan hanya Rp74 triliun.


Padahal menurut PPATK, temuan tersebut telah diberikan secara langsung ke Kemenkeu sejak 2017. Saat itu, sejumlah petinggi Kemenkeu turut hadir yaitu Inspektorat Jenderal dan Direktorat Jenderal Bea Cukai. Karena minim respon, PPATK kembali melaporkan kasus tersebut bersama LHA lainnya pada tahun-tahun berikutnya. Namun hasilnya sama saja.

Mahfud mengindikasikan bahwa Sri Mulyani Indrawati tak menerima laporan secara utuh. Menurut dia, ada pegawai Kemenkeu yang memilah dan menyembunyikan data pada 300 laporan hasil analisis (LHA) PPATK.

Artikel Asli: Jokowi Angkat Tangan soal Perseteruan Mahfud - Sri Mulyani

BALI999
gabener.edan
petani.syusyu
petani.syusyu dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.7K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan