Hai agan dan sista, pernah denger nggak tentang stereotipe bahwa wanita lebih sulit membaca peta dibandingkan laki-laki? Nah, kali ini kita akan discuss tentang hal tersebut.

Pertama-tama, mari kita lihat dari sisi kemampuan spasial antar gender. Kemampuan spasial sendiri adalah kemampuan seseorang dalam mengorganisir atau memproses informasi geografis. Dalam hal ini, beberapa penelitian menunjukkan bahwa laki-laki memiliki kemampuan spasial yang lebih baik dibandingkan wanita.

Namun bukan berarti wanita tidak mampu membaca peta sama sekali. Menurut Dr. Mary Hegarty, seorang ahli psikologi di University of California, Santa Barbara, ketika mereka diberikan pelatihan untuk menggunakan peta dengan tehnik yang tepat, kemampuan membaca peta wanita justru meningkat.

Selain dalam hal kemampuan spasial, faktor evolusi dibalik peran gender juga mempengaruhi pandangan masyarakat tentang kemampuan wanita dalam membaca peta. Dalam era prasejarah, laki-laki yang bertanggung jawab dalam mencari makanan dan menunjukkan jalan pulang, sedangkan wanita bertanggung jawab dalam mengasuh anak-anak.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa peran gender dalam masyarakat telah ditanamkan dalam patriarki. Sehingga dianggap bahwa kegiatan mencari arah adalah hal yang hanya bisa dilakukan oleh laki-laki.

Namun bukan berarti stereotype ini benar adanya. Setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda, termasuk dalam kemampuan membaca peta. Karena itu, janganlah cepat menganggap bahwa wanita tidak mampu membaca peta sama sekali.

Nah, gimana menurut agan dan sista? Apakah menurut kalian stereotype ini benar atau tidak? Yuk diskusikan di kolom komen dan jangan lupa kasih cendol jika tulisan ini bermanfaat!