Bubuk tongkol jagung pertama kali ditemukan di Amerika oleh penduduk asli Amerika.
Namun, tidak ada catatan sejarah yang jelas mengenai siapa penemu bubuk tongkol jagung pertama kali di dunia.

Bubuk tongkol jagung merupakan bahan makanan yang dihasilkan dari menggiling tongkol jagung kering.

Bahan makanan ini digunakan dalam berbagai masakan dan produk makanan, seperti tortilla, keripik jagung, dan banyak lagi.

Penduduk asli Amerika telah menggunakan tongkol jagung dan bubuknya selama ribuan tahun sebagai sumber makanan dan bahan baku untuk produk makanan.
Mereka mengenal proses penggilingan tongkol jagung untuk menghasilkan bubuk sebagai bagian dari tradisi dan budaya mereka.

Seiring dengan berjalannya waktu, bubuk tongkol jagung menjadi semakin populer dan dikenal di seluruh dunia.
Namun, tidak ada satu orang atau kelompok yang bisa dipastikan sebagai penemu bubuk tongkol jagung pertama kali di dunia.

Bubuk tongkol jagung dapat memiliki beberapa fungsi tergantung pada cara penggunaannya, antara lain:

1. Sebagai bahan pakan ternak

Bubuk tongkol jagung dapat digunakan sebagai bahan pakan ternak karena mengandung nutrisi seperti protein, serat, dan energi.
Bubuk tongkol jagung juga dapat digunakan sebagai substitusi dari bahan pakan lainnya seperti tepung kedelai atau tepung ikan.

2. Sebagai bahan tambahan makanan

Bubuk tongkol jagung dapat digunakan sebagai bahan tambahan pada produk makanan seperti roti, kue, atau snack.
Bubuk tongkol jagung dapat menambahkan rasa dan aroma pada produk makanan tersebut serta memberikan kandungan serat yang lebih tinggi.

3. Sebagai bahan baku industri

Bubuk tongkol jagung juga dapat digunakan sebagai bahan baku dalam industri kertas, bioetanol, dan sebagainya. Bubuk tongkol jagung memiliki kandungan selulosa yang tinggi sehingga dapat digunakan sebagai sumber bahan baku industri yang ramah lingkungan.

Namun, sebelum menggunakan bubuk tongkol jagung, pastikan untuk memeriksakan keamanannya terlebih dahulu dan mengikuti petunjuk penggunaan yang tepat.

Ya, benar.
Bubuk tongkol jagung dapat digunakan sebagai bahan baku dalam industri kertas karena kandungan seratnya yang tinggi.
Serat yang terkandung dalam bubuk tongkol jagung adalah serat selulosa yang mirip dengan serat selulosa yang terkandung dalam kayu.

Selulosa adalah bahan utama dalam pembuatan kertas, sehingga bubuk tongkol jagung dapat menjadi alternatif bahan baku yang ramah lingkungan dalam industri kertas.

Proses pembuatan kertas dari bubuk tongkol jagung tidak jauh berbeda dengan pembuatan kertas dari kayu.

Bubuk tongkol jagung dicampur dengan bahan kimia tertentu untuk menghilangkan lignin, zat-zat organik, dan bahan-bahan lain yang tidak diperlukan, sehingga hanya tersisa serat selulosa.
Setelah itu, serat selulosa tersebut diproses dan diolah menjadi kertas.

Penggunaan bubuk tongkol jagung sebagai bahan baku kertas dapat membantu mengurangi penggunaan kayu dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan yang dihasilkan dari industri kertas.

Selain itu, penggunaan bubuk tongkol jagung sebagai bahan baku juga dapat meningkatkan nilai tambah bagi petani jagung dan industri pengolahan jagung.

Jika anda membutuhkan sampel bubuk tongkol jagung dengan harga terjangkau silahkan anda bisa melihat detil produknya disini