Tidak habis pikir sekaligus miris, media sosial tengah dihebohkan dengan beredarnya kabar pemberitaan tertangkapnya putra dari Lilis Karlina yang berinisial RD (15 tahun) atas kasus dugaan pengedaran narkoba.

Menurut informasi yang berhasil TS dapatkan dari berbagai sumber di media sosial, RD ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta pada hari Minggu, 12 Maret 2023 lalu.

Adapun ditemukan barang bukti berupa 925 butir hexymer, 200 butir obat trihexyphenidyl , 740 butir tramadol, dan dua paket narkoba jenis sabu.

Menurut keterangan dari Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain, RD mendapatkan barang-barang haram tersebut melalui online dan dijual kembali pada pembeli melalui online. Bahkan menurut keterangan yang telah didapatkan, terduga pelaku RD juga memiliki beberapa anak buah dari orang dewasa yang ikut membeli barang untuk dijual kembali.

Melihat adanya fenomena anak SMP kelas 3 diduga terlibat sebagai pengedar narkoba, tentu beragam komentar netizen membuat heboh media sosial.

Tidak sedikit warganet yang mempertanyakan tentang moral anak bangsa, begitu pun dengan TS yang ikut bertanya-tanya apa yang salah dari generasi muda penerus bangsa Indonesia sampai banyak sekali kasus-kasus dan tindak kriminal yang dilakukan oleh anak-anak remaja dan di bawah umur.

Bukan hanya tentang RD anak usia 15 tahun yang menjadi pengedar narkoba, belakangan ini banyak sekali anak-anak muda yang melakukan tindak kriminal mulai dari pemerkosaan, pelecehan seksual, pembunuhan berencana, pembacokan pelajar, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Dari kontroversi terkait siapa yang salah dari adanya fenomena ini, pasti tidak sedikit netizen yang berpendapat bahwa kenakalan remaja seperti ini telah ada sejak dulu hanya saja tidak terekspose karena tidak adanya media sosial. Tetapi menurut TS ada yang salah dari anak-anak remaja Indonesia yang mengakibatkan mereka menjadi pelaku kejahatan dan hidup dalam ke tidak teraturan.

Masih menurut pendapat TS, dari banyaknya kasus kejadian dan tindak kriminal yang dilakukan oleh anak-anak remaja di bawah umur sudah seharusnya menjadi pembelajaran bagi kita semua termasuk para orang tua, pihak pengajar atau pendidik di sekolah, serta pemerintah.

Sudah menjadi sebuah tanggung jawab sebagai orang tua harus mendidik anak dengan ajaran agama yang baik agar mereka berjalan sesuai jalur dan tidak melanggar aturan, begitupun di sekolah pihak pengajar juga memiliki peran penting untuk mendidik serta mengajarkan tentang apa-apa yang menjadi dampak buruk dari apa yang dilakukan seseorang agar anak-anak memiliki rasa tanggung jawab untuk tidak melanggar aturan.

Begitupun dengan pemerintah, sudah seharusnya mulai saat ini benar-benar melakukan revolusi mental dan moral, karena banyaknya tindak kriminal yang dilakukan oleh anak-anak di bawah umur ini juga berkaitan dengan rusaknya moral dan mental anak bangsa yang seharusnya menjadi harapan generasi penerus untuk membawa negaranya lebih maju.

Bagaimana menurut pendapat Agan Sista terkait banyaknya fenomena anak di bawah umur yang melakukan tindakan kriminal?
TS pribadi sangat tidak membenarkan entah siapapun pelaku kejahatan, karena sebuah kejahatan pasti akan memakan korban dan merugikan orang lain.