Agan-agan dan sista-sista, kabar mengejutkan datang dari China yang mengeluarkan peringatan keras terhadap Australia, Inggris, dan Amerika Serikat terkait pembelian lima kapal selam nuklir dari Negeri Paman Sam oleh Australia. Hal ini dipandang sebagai investasi pertahanan terbesar sepanjang sejarah Australia dan merupakan hasil dari kerja sama pertahanan antara ketiga negara yang dikenal dengan AUKUS.

Menurut China, langkah ketiga negara tersebut dengan menyepakati perjanjian semacam itu adalah salah dan berbahaya. Mereka menuduh AS, Inggris, dan Australia memicu eskalasi geopolitik di kawasan Indo-Pasifik dengan rencana tersebut.

Ketiga negara bersekutu ini juga dituding sengaja ingin menghasut perlombaan senjata antara negara-negara di kawasan. China merasa khawatir bahwa penjualan kapal selam tersebut dapat memicu risiko proliferasi nuklir yang parah dan melanggar maksud dan tujuan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyatakan bahwa pembelian ini merupakan investasi pertahanan terbesar dalam sejarah Australia. Ketiga pemimpin negara AUKUS menggelar konferensi pers di Pangkalan Angkatan Laut Loma di San Diego dan di belakang mereka terlihat kapal selam kelas Virginia milik AS yang bertenaga nuklir.

Dengan kesepakatan ini, Australia menjadi negara kedua setelah Inggris yang mendapatkan akses langsung ke rahasia nuklir Angkatan Laut AS. Kerja sama AUKUS menjadi kontroversial dan banyak negara seperti Rusia, China, dan Iran mengecam kerja sama ini karena dianggap ingin meningkatkan eskalasi senjata di kawasan Indo-Pasifik.

Ada juga yang menganggap bahwa AS membentuk AUKUS untuk mengimbangi kekuatan China di kawasan tersebut.


Sumber: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20230314161221-113-924927/china-kecam-australia-beli-kapal-selam-nuklir-as-egois-dan-berbahaya