Hi sobat kaskus,

Kalau kita melihat Bali sebelum pandemi memang memberikan kelonggaran kepada para turis, mereka yang kita sebut turis asing dan berada di Bali memang diizinkan untuk menyewa motor asalkan memiliki SIM internasional yang sah atau SIM A dan B Indonesia yang masih berlaku.

Namun, sebelum menyewa motor, pastikan Anda telah memahami aturan lalu lintas yang berlaku di Bali serta memperhatikan faktor keselamatan seperti mengenakan helm yang sesuai dan mengecek kondisi motor sebelum digunakan.



Sebagai tambahan, beberapa penyedia rental motor mungkin memerlukan deposit uang tunai atau kartu kredit sebagai jaminan dan beberapa mungkin memerlukan Anda untuk menandatangani kontrak sewa. Pastikan Anda membaca syarat dan ketentuan dengan teliti sebelum menandatanganinya.

Sedikit sejarah tentang penyewaan kendaraan bermotor, diawali dengan penyewaan kendaraan bermotor lebih banyak digunakan oleh perusahaan daripada individu. Perusahaan biasanya menyewa mobil atau truk untuk keperluan bisnis seperti pengangkutan barang atau penjemputan tamu.





Kemudian di era 1950-an, penyewaan mobil dan motor mulai menyebar ke masyarakat umum. Praktik ini populer di Amerika Serikat dan kemudian menyebar ke negara-negara lain. Perkembangan industri pariwisata juga ikut mempengaruhi perkembangan penyewaan kendaraan bermotor. Semakin banyak wisatawan yang datang ke suatu tempat, semakin besar pula permintaan untuk kendaraan yang dapat disewa.

Seiring dengan perkembangan teknologi, penyewaan kendaraan bermotor juga semakin mudah dilakukan. Kini, banyak perusahaan penyewaan kendaraan bermotor yang dapat diakses melalui internet atau aplikasi ponsel. Pelanggan dapat memilih jenis kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan memesannya secara online. Perkembangan ini semakin mempermudah wisatawan dalam mempersiapkan perjalanan mereka.



Namun sepertinya hal itu di tahun 2023 mulai dibatasi, Gubernur Bali Wayan Koster melarang pemberian izin sewa motor kepada para turis. Mereka harus sesuai aturan bila hendak bepergian, yaitu dengan travel agent. Diluar itu aktivitas turis untuk bepergian tidak diperbolehkan.

Karena banyak aturan mengendara yang turis asing ini langgar, dari perlengkapan berkendara, sim tak ada, hingga plat nomor yang diganti. Belum lagi masalah kejahatan ekonomi. Dimana banyak turis asing yang bisnis di kawasan wisata di Bali, mereka mendirikan banyak usaha dengan visa turis.



Atau mereka bekerja di Bali namun menggunakan visa turis, tentu ini juga menyalahi aturan sebagai pekerja ilegal.

Bahkan penyewaan mobil dan motor hongga Villa saat ini ternyata banyak juga yang dilakukan oleh orang asing, karena mereka memiliki modal yang jauh lebih besar dari warga lokal.

Entahlah apa peraturan ini akan terlaksana, atau seperti biasa hanya aturan tertulis namun di lapangan peraturan ini tak berjalan sesuai yang diharapkan.





Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2023
referensi : 1, 2
Pic : google