Sumber Gambar

Hujan merupakan salah satu fenomena yang wajar terjadi di seluruh belahan dunia. Khususnya negara tropis, mungkin akan turun hujan lebih sering ketimbang negara dengan iklim yang berbeda. Curah hujan di wilayah khatulistiwa memang lebih tinggi dari kawasan mana pun di dunia. Salah satunya negara kita, Indonesia.

Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi pada musim hujan. Tapi ada beberapa daerah yang curah hujannya lebih lebih tinggi dari wilayah lain di Indonesia. Jika ngomongin soal hujan, banyak orang yang berpikir Bogor adalah tempatnya. Kota Bogor sudah lama dikenal sebagai kota hujan. Tapi sesering apa sih hujan di sana? Apakah sesering tempat yang akan TS bahas ini.

Namanya Mimika, tempat ini lebih pantas untuk menyandang julukan Kota Hujan walau sebetulnya wilayah ini Kabupaten. Wkwk. Daerah ini merupakan daerah pegunungan Papua yang memiliki curah hujan cukup tinggi. Khususnya di Kecamatan Tembagapura.


Sumber Gambar

Hujan di Mimika lebih sering dari pada cuaca cerahnya. Berdasarkan pantauan Stasiun MP50, curah hujan di sana berada pada angka 12.143 mm pada lima tahun terakhir. Catatan ini mengalahkan tempat terbasah sebelumnya yang hanya mencatatkan curah hujan sebesar 11.872 mm yaitu Mawsynram di India.

Ada salah satu tempat di Mimika yang disebut Mile Post 50. Di tempat ini, rata-rata 329 hari turun hujan dalam setahun. Berarti hanya ada 36 hari tanpa hujan di tempat ini. Tidak hujan juga bukan berarti cerah ya. Sisanya dalam tiga ratusan hari itu, hujan terus menerus terjadi di tempat ini. Tidak ada musim kemarau di Mile Post 50 karena hujan turun hampir sepanjang tahun.


Sumber Gambar

Lantas berapa curah hujan di Kota Hujan?

Di Bogor sendiri rata-rata curah hujannya berada pada angka 3500-4000 mm. Sangat jauh bila dibandingkan dengan Mimika, Papua. Tapi meski begitu, sah-sah saja jika Kota Bogor ditetapkan sebagai kota hujan karena memang curah hujannya di atas curah hujan wilayah lain di Indonesia yang rata-rata hanya 2000 mm.

Sebagai salah satu kota besar di Jawa Barat dan juga menjadi satelit Kota Jakarta, tentu Bogor memerlukan julukan. Dan julukan itu diambil dari apa yang menonjol pada kota ini, dan pilihannya jatuh kepada Kota Hujan karena meman curah hujannya lebih tinggi dari kota lain.


Sumber Gambar

Walau pada kenyataannya, hujan di Bogor hanya sering pada musimnya saja. Bila musim panas, suhu udara di Bogor sama panasnya seperti daerah lain. Apalagi di sambil naik angkot di jalanan Bogor yang kadang macet. Bagusnya, beberapa jalanan di Bogor banyak ditumbuhi pepohonan sehingga terasa lebih adem dan mengurangi panas.

Sedangkan untuk Mimika, TS rasa cocok untuk para penikmat hujan. Para penulis yang gemar menulis puisi dikala hujan, karena setiap rintik hujan disinyalir membawa sejuta kenangan indah bersamanya. Atau bagi para kaum mageran, enak banget nih tidur seharian sambil pakai selimut di Mimika. Sampai lupa bangun kalau bisa.



Kalau kalian, tim suka hujan atau tidak?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi