Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rajin.meremasAvatar border
TS
rajin.meremas
Mahfud MD: Transaksi Janggal Rp300 T Paling Banyak di Pajak-Bea Cukai
Yogyakarta, CNN Indonesia -- Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan transaksi mencurigakan senilai Rp300 triliun sebagian besar berada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Saya sudah dapat laporan yang pagi tadi, terbaru malah ada pergerakan mencurigakan sebesar Rp300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan, yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai," kata Mahfud di Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Yogyakarta, Rabu (8/3).

Mahfud mengatakan transaksi janggal ini berbeda dengan transaksi dari rekening pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo beserta keluarganya sebesar Rp500 miliar.

"Saya juga sudah menyampaikan laporan lain di luar yang Rp500 miliar (temuan PPATK)," ujarnya.

Mahfud mengaku sudah menyerahkan informasi itu kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani serta Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.

"Kemarin ada 69 orang (pegawai Kemenkeu berharta tak wajar) dengan nilai hanya enggak sampai triliunan. Hanya ratusan, ratusan miliar. Sekarang hari ini sudah ditemukan lagi kira-kira 300 T, harus dilacak," katanya.


Belum ada tanggapan atau keterangan resmi dari Kemenkeu terkait pernyataan Mahfud ini. CNNIndonesia.com masih berupaya menghubungi Kemenkeu untuk meminta keterangan.

Sebelumnya Kemenkeu menemukan harta tak jelas milik 69 pegawai. Inspektur Jenderal Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh mengatakan telah memeriksa anomali harta kekayaan pegawai internal itu.

Di sisi lain, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat mutasi rekening milik pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo tembus Rp500 miliar selama periode 2019-2023.

Kekayaan pejabat Ditjen Pajak dan Bea Cukai tengah mendapat sorotan publik. Rafael Alun dan mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto telah diminta klarifikasi oleh KPK.
(kum/fra)

Selama WP dengan PTKP dipaksa lapor SPT, Selama itu pula AR dan sistem pajak masih ga beres. 

si yono bakalan garuk bea cukai ga ?

dan si yono sendiri bakalan diaudit ?

kalo enggak ya wassalam lah.

pantes pengusaha selalu bilang : "Halah AR nya aja banyak ga bener, apalagi keatas" sekarang terbukti semua.

emoticon-Leh Uga
Diubah oleh rajin.meremas 08-03-2023 15:32
bewox19
byulianor
flybywireless
flybywireless dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.8K
41
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan