Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pilottempur1718Avatar border
TS
pilottempur1718
Antropolog Jerman Teliti Sejarah Kuntilanak, Ini Hasil Penelitiannya


Surabaya - Sejarah kuntilanak terungkap. Hantu perempuan di Indonesia yang menyeramkan itu selama ini telah diteliti oleh seorang antropolog asal Jerman bernama Timo Duile.
Hasil penelitian itu dipublikasikan dalam Journal of the Humanities and Social Sciences of Southeast Asia pada 2020. Judulnya "Kuntilanak: Ghost Narratives and Malay Modernity in Pontianak, Indonesia".

Dari hasil penelitian yang dilakukannya Timo menuturkan bahwa kuntilanak tidak hanya menjadi ikon budaya di Indonesia saja. Kuntilanak juga dikenal di sejumlah negara di Asia Tenggara

Beberapa negara yang mengenal kuntilanak yakni Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, serta bagian selatan Filipina dan Thailand.

Di negara Malaysia dan Singapura, kuntilanak disebut Pontianak, perempuan berciri-ciri seperti vampir yang tertarik dengan darah dan berbahaya bagi wanita melahirkan.

Sebagai mayat hidup, dia mengancam yang hidup karena dia tidak dapat menemukan kedamaian. Dia memakai pakaian putih dan konon dia biasanya tinggal di bawah pohon atau di hutan

Kuntilanak Berkaitan dengan Kota Pontianak

Studi yang dilakukan Timo itu menggunakan pendekatan objek seputar manusia dan roh, terutama dalam sudut pandang orang-orang di Pontianak, Kalimantan Barat.

Dalam studinya disebutkan bahwa orang-orang Pontianak mengklaim kotanya didirikan dengan menggusur kuntilanak sebelum kota Pontianak dibangun.

Orang-orang Pontianak menyebutkan bahwa dahulu kuntilanak mendiami pertemuan sungai Kapuas dan Sungai Landak yang masih rawa-rawa dan hutan lebat

Dalam penelitian itu juga ditemukan klaim bahwa nama 'Pontianak' berasal dari akronim bahasa Melayu po(ho)n ti(nggi), yang berarti 'pohon tinggi'.

Oleh karena itu, di kemudian hari muncul narasi bahwa kuntilanak seringkali dihubungkan dengan pohon tinggi di pedesaan Kalimantan Barat

"Artikel ini membahas hantu Kuntilanak/Pontianak, sejenis vampir yang tidak hanya menghantui ingatan kolektif orang-orang di ranah Melayu, tetapi juga berperan penting bagi kota Pontianak (ibu kota provinsi Kalimantan Barat di Indonesia) sebagai roh pengusir yang menghantui, menakutkan, dan tidak ada," tulis Timo di jurnalnya dilansir dari detikEdu, Jumat (24/2/2023).

Sebuah Mitos dan Modus untuk Kemajuan Pemikiran

Timo mengemukakan bahwa narasi tentang kuntilanak adalah mitos dan modus 'pencerahan dalam arti luas', yakni sebagai upaya 'kemajuan pemikiran'.

Tujuannya adalah untuk membebaskan manusia dan menempatkan mereka sebagai penguasa.

Menurut Timo, narasi kuntilanak adalah konstitutif bagi konsepsi diri kemelayuan modern sebagai identitas Islam yang beradab, dan sebagai masyarakat madani.

"Dengan demikian, konsep ini kontras dengan alam pedalaman Kalimantan yang liar dan menakutkan. Bukan hanya konsep diri kemelayuan di Pontianak, tetapi juga masyarakat modern dan maju di Negara Indonesia, Malaysia, dan Singapura pada umumnya," terangnya.

Kuntilanak Mewujudkan Dimensi Traumatis

Meski begitu, Timo menekankan bahwa persepsi mitos ini ada konsekuensinya. Sebab, kuntilanak telah mewujudkan dan mempertahankan dimensi traumatis dari masyarakat lain.

Oleh karena itu, ketika berhadapan dengan masyarakat modern dan narasi modern, Timo berpendapat bahwa faktor-faktor seperti agama dan animisme tidak boleh dianggap sebagai kebalikan dari modernitas atau ontologi modern/Barat.

detik.com
gabener.edan
muhamad.hanif.2
bukan.bomat
bukan.bomat dan 5 lainnya memberi reputasi
0
1.9K
90
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan