Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kissmybutt007Avatar border
TS
kissmybutt007
Ramai Jual Harley-Davidson, KPK Kantongi Nama-nama Penjual dan Disetorkan ke Kemenkeu
Ramai Jual Harley-Davidson di Marketplace, KPK Kantongi Nama-nama Penjual dan Disetorkan ke Kemenkeu
Kompas.com - 01/03/2023, 18:02 WIB

Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan memastikan pihaknya akan meminta klarifikasi harta kekayaan pejabat Bea Cukai Kementerian Keuangan, Eko Darmanto, saat memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (1/3/2023).(Kompas.com/Syakirun Niam)



Penulis Syakirun Ni'am
|
Editor Novianti Setuningsih
JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan telah mengantongi sejumlah nama yang beramai-ramai menjual motor Harley Davidson di market place.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, pihaknya tengah menyoroti fenomena jual massal Harley Davidson.
Diketahui, perhatian publik meluas dari harta kekayaan tidak wajar pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Rafael Alun Trisambodo ke sejumlah pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) lainnya.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bahkan membubarkan Belasting Rijder, komunitas motor gede yang berisi sejumlah pejabat Kemenkeu dan meminta mereka tidak menggunakan kendaraan mewah itu.
Baca juga: Ramai Jualan Harley-Davidson di Marketplace, mulai Rp 200 Jutaan
"Kalau dibilang jual massal ya kita pasti, kita pasti amati kalau ada namanya," kata Pahala dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (1/3/2023).
"Tapi, sebenarnya namanya sudah kita kumpulin," ujarnya melanjutkan.
Pahala mengatakan, nama-nama yang menjual Harley Davidson secara massal itu telah diserahkan ke Inspektorat Kemenkeu.
KPK kemudian meminta Kemenkeu memeriksa apakah di antara nama-nama orang yang menjual Harley Davidson di market place itu merupakan pegawainya.
"Sore ini kita bawa ke Irjen Kemenkeu untuk dicarikan ada enggak, ada enggak nama pegawainya," kata Pahala.
Baca juga: Harta Kekayaan Tak Wajar Rafael Alun, Samad Dorong KPK Telusuri Dugaan Suap
KPK juga kerja sama dengan pihak Samsat dari kepolisian. Lembaga antirasuah disebut mengantongi data terkait impor Harley Davidson tersebut.
"Oleh karena itu, sebelum kita cari ke sana, kan kita cari dulu yang paling sederhana, nama BPKB," ujar Pahala.

Sebelumnya, masyarakat menyoroti harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo setelah anaknya, Mario Dandy Satrio melakukan penganiayaan terhadap anak pengurus GP Ansor.
Mario diketahui publik kerap memamerkan gaya hidup mewah di media sosialnya.
Harta kekayaan Rafael pun tersorot. Dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) di situs resmi KPK, ia tercatat memiliki kekayaan Rp 56,1 miliar.
Kekayaan itu dinilai tidak sesuai dengan profil Rafael Alun Trisambodo yang hanya merupakan aparatur sipil negara (ASN) aeselon III.
Baca juga: Kekayaan Dirjen Pajak Suryo Utomo Capai Rp 14,4 Miliar: Punya Harley hingga RX King
Di sisi lain, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan transaksi tak wajar Rafael pada tahun 2012.
Rafael Alun Trisambodo diduga memerintahkan orang lain untuk membuka rekening dan melakukan transaksi.
Selain Rafael, publik juga menyoroti kehidupan mewah para pejabat di lingkungan Kemenkeu. Mereka dianggap menerapkan gaya hidup hedon. Salah satunya dengan menggunakan kendaraan mahal.
Setelah perintah tegas Sri Mulyani agar bawahannya tidak menggunakan kendaraan mahal, market place dipenuhi aksi penjualan Harley Davidson.
Baca juga: Harta Tak Wajar Rafael Alun, KPK Diminta Telusuri Kejanggalan Aset

Berdasarkan pantauan tim redaksi Otomotif Kompas.com, pada Rabu (1/3/2023), ada cukup banyak Harley Davidson yang dijual di market place dalam waktu yang nyaris bersamaan. Beberapa iklan tersebut dibuat dalam kurun waktu tiga sampai lima hari terakhir.
Model dan harga yang ditawarkan pun beragam. Kisaran harga dari ratusan juta hingga miliaran rupiah, tergantung kondisi dan tahun produksi.
Misalnya, Harley-Davidson Sportster 48 tahun 2018 yang dibanderol Rp 450 juta, diunggah oleh penjual 3 hari lalu.
Dalam waktu sama, akun lainnya menjual Harley-Davidson Ultra Limited tahun 2012 dengan banderol Rp 520 juta. Kemudian, ada lagi yang menjual Harley-Davidson Fatboy 114 tahun 2020 di angka Rp 750 juta.


https://nasional.kompas.com/read/202...ma-penjual-dan


yg mau jual harleynya, gua beli 50 juta deh, PM ya, COD, gak pakai laporemoticon-Ngakak (S)
nomorelies
scorpiolama
simsol...
simsol... dan 3 lainnya memberi reputasi
4
4.4K
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan