Firdaus272Avatar border
TS
Firdaus272
Joget Koas di Media Sosial, Ketiga Mahasiswa Kedokteran di Hujat Netizen, kok bisa?

Sumber gambar

Media sosial adalah sarana untuk berbagai informasi yang dirangkai pemilik akun berisi banyak kategori yang dapat dibaca dan ditonton pengguna media sosial lain memiliki yang manfaat positif dan menarik sehingga mampu dipraktekkan atau jadi referensi untuk bisa dipahami oleh pengguna media sosial lain.

Kenyataan media sosial digunakan pengguna akun untuk melakukan postingan berisi video, gambar, tulisan yang tidak kreatif, tidak bermanfaat bagi para pembaca atau penonton.

Dengan memberikan komentar yang tersedia bagi pengunggah konten di media sosial maka pengguna akun lain dapat memberikan komentar yang berisi saran maupun hujatan tergantung tingkat konten yang buruk.

Seperti dilansir @Liputan6 ketiga mahasiswa kedokteran kampus Universitas Indonesia melakukan upload video joget Koas. Aksi ini dilakukan bersama dua teman dan Jerome melakukan aksi joget dengan mengenakan seragam khas kedokteran melakukan sesuai irama musik.


Sumber gambar

Beliau menyampaikan dalam caption di video ini bahwa saya sudah tidak tahan lagi tulis Jerome dalam caption ini.

Hal ini mengundang spesifikasi para netizen yang mengungkapkan mereka sudah tidak tahan lagi kalau di joget itu kebiasaan mereka. Atau mereka sudah tidak tahan lagi kalau karena aksi joget mereka masih sangat kaku di dalam video.

Namun mahasiswa kedokteran ini diberikan komentar sindir miring bahwa biasanya Jerome menggungah video di media sosial Twitter tentang topik kesehatan yang bermanfaat sekali bagi para pembaca dan penonton yang mengikuti akun media Jerome. Tulis miring seorang netizen.


Sumber gambar

Kok bisa Jerome DKK melakukan hal ini

Jerome dan kawan kawan joget Koas di media sosial karena sering melihat perkembangan media sosial yang menampilkan aksi joget di akun media milik orang lain. Sehingga Jerome terinspirasi ingin melakukan gerakan tubuh di iringi musik yang sudah terinstall di akun media sosial.

Jerome melakukan itu bersama temannya dengan seragam kedokteran, namun masih belum di unggah di media sosial karena masih kaku dan gerakan masih kacau.

Beberapa kali mereka lakukan agar tidak kaku dan kacau, maka akhirnya postingan video terakhir menurut mereka cukup bagus dibandingkan gerakan mereka bertiga lakukan sebelumnya. Akhirnya mereka mengungah video mereka di media sosial dengan caption sudah tidak tahan lagi.

Namun karena mengenakan seragam kedokteran mereka bertiga mendapatkan komentar miring netizen dan disorot oleh dekan FKUI.


Sumber gambar

Kok bisa mereka menjadi Viral dan dihujat netizen?

Jeromi Polin sebagai pemilik konten kreator mampu posting video joget Koas di media sosial. Namun mereka menjadi Viral dan dihujat netizen karena beberapa sebab yuk simak dibawah ini:

1. Seragam Kedokteran

Seragam kedokteran dengan stetoskop adalah seragam yang dipakai yang memiliki kehormatan bagi yang memakai. Mengenakan seragam ini siapapun tidak sembarangan melakukan tingkah laku tidak sopan dan sembarangan dan unggah di media sosial.

Tidak ada perilaku seorang profesi dokter melakukan Joget Koas di media sosial karena wibawa profesi dokter memiliki kedewasaan dan loyalitas tinggi dalam bekerja maupun sebagai mahasiswa dilingkungan civitas tidak sembarang memiliki pandangan tinggi sebagai pelayan kesehatan masyarakat.

Sekali saja melakukan hal tidak baik dengan joget dimedia sosial maka pandangan masyarakat terhadap mereka melihat sikap itu maka masyarakat akan berspekulasi, ini dokter tidak memiliki berwibawa dan main main dengan mengenakan seragamnya. Sehingga memunculkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap dokter terutama ikatan dokter Indonesia.

2. Sikap tidak wibawa

Seorang dokter harus wibawa dan normal dalam melakukan pekerjaan bahkan mahasiswa juga harus memiliki wibawa dalam belajar apalagi mengenakan seragam kedokteran.

Namun aksi mereka membawa sikap main main yang seharusnya tetap memiliki pandangan baik tentang pembelajaran dan kesehatan apalagi ilmu kedokteran harus serius memberikan informasi dan membantu masyarakat dalam kesulitan kesehatan.

Tapi informasi yang diberikan malah membuat mereka tidak percaya sehingga mereka membawa sikap tidak wibawa sebagai mahasiswa kedokteran. Karena ada ikatan sumpah sebagai seorang dokter dilingkungan akademik maupun lingkungan kerja.

Itu saja terimakasih semoga bermanfaat.

Narasi: Opini
bukan.bomat
ushirota
ushirota dan bukan.bomat memberi reputasi
2
1.5K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan