Banyak Lubang di Jalan Tol: Mulai dari Japek hingga Trans Jawa Arah Kendal

27 Februari 2003

Sejumlah jalan berlubang dilaporkan di sejumlah ruas jalan Tol. Mulai di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) hingga Tol Trans Jawa dari arah Jakarta menuju Kendal.
Bagi masyarakat yang melintasi jalur tersebut harus hati-hati.

Pantauan kumparan, Minggu (26/2), jalan berlubang dari KM 370 hingga KM 230 atau sampai Brebes.
Ada beberapa cone jalan sebagai penanda jalan berlubang. Tapi jumlahnya hanya sedikit.
Ada juga jalan berlubang yang sudah terlibat ditambal. Namun, sebagian besar jalan berlubang itu belum ditambal.

Hal ini tentu saja akan membahayakan para pengemudi jalan yang sedang melintas.
kumparan juga sempat menyaksikan ada 2 mobil yang mengalami pecah ban. Diduga akibat melintasi jalan berlubang itu.

Ban mobil travel yang dinaiki oleh Ustaz Yusuf Mansur robek saat melintas di sekitar Km 65 jalan Tol Jakarta-Cikampek, arah Bandung. Ban mobil tersebut pecah diduga usai menghantam jalan berlubang.

"Di tol, lobangnya dahsyat. Ban mobil ampe robek, dan di sepanjang jalan, terlihat mobil-mobil ngalamin serupa. Alhamdulillah. Insya Allah bisa segera diatasi oleh pemerintah terkait sebelum makin banyak korban. Sekitar Km 65 arah Bandung," tulis Ustaz Yusuf Mansur di Instagram pribadinya, Minggu (26/2).

Unggahannya itu disertai dengan video. Terlihat Ustaz Yusuf tengah berbincang bersama dua orang. Dalam perbincangan tersebut, Ustaz Yusuf menceritakan bahwa banyak mobil yang turut terkena lubang.

"Mobil ban pecah di sekitar KM 65 arah Bandung ya. Alhamdulillah. Dan ada berapa mobil tadi? tadi aja ada 5 ya. Selain mobil sedan, ada di beberapa spot. Bukan hanya Km 65 itu," kata dia saat berbincang dengan dua orang pria.

Ustaz Yusuf pun menceritakan soal peristiwa tersebut. Dia mengaku naik mobil travel dengan tujuan Bandung. Di perjalanan, mobil yang ditumpanginya tersebut menghantam lobang hingga dua kali, sebelum akhirnya bannya robek.

"Tadi saya numpang mobil travel, ke Bandung, dan dari Bandung, diantar kawan," kata Ustaz Yusuf dalam keterangannya.

"Lobang dua kali kena, dan gelembung kena sekali. Saya ngeri ngebayangin mobil-mobil lain. Kasihan," kata dia.

"Yang paling sederhana: pecah ban, pelek bengkok, patah as (roda). Gimana dengan yang kebalik? Tabrakan?" sambungnya.

Akibat peristiwa tersebut, perjalannya menjadi terhambat. Dari video yang diunggahnya, nampak Ustaz Yusuf dalam kondisi baik-baik saja.

"Ngeri. Alhamdulillah dikasih liat dan ngerasain. Di mana, sebelumnya juga udah berkali-kali sih, robek ban, pecah ban, pelek bengkok," kata dia.

Jasa Marga Minta Maaf
PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) sebagai pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) meminta maaf banyak lubang besar di sejumlah titik di Tol Japek.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan terhadap kondisi perkerasan jalan tol khususnya di Ruas Jakarta-Cikampek," ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana kepada kumparan, Minggu (26/2).

Lisye menuturkan, PT JTT bersama dengan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) selaku service provider pemeliharaan jalan tol, berupaya menangani lubang di Tol Japek dengan menyiagakan tim 24 jam serta melakukan pengecekan lokasi secara berkala, terutama di titik-titik yang dilaporkan oleh pengguna jalan melalui Call Center Jasa Marga.

Dia menambahkan, PT JTT bersama PT JMTM telah melakukan tindakan awal berupa patching atau penambalan sementara di lokasi lubang. Upaya tersebut merupakan perbaikan sementara dengan tetap memperhatikan faktor kondisi cuaca di lapangan.

Selanjutnya, kata Lisye, PT JMTM akan menindaklanjuti dengan melakukan maintenance berupa program rekonstruksi perkerasan untuk menjaga tingkat keselamatan dan keamanan pengguna jalan.

“Sepanjang tahun 2023, PT JTT telah merencanakan program pemeliharaan di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek baik arah Cikampek maupun arah Jakarta," tuturnya.

Lisye menambahkan, tidak hanya di Tol Japek, sebagai upaya pencegahan terhadap kejadian serupa, Jasa Marga juga menyiagakan petugas patching 24 jam dan melakukan perbaikan dengan memperhatikan kondisi cuaca dan lalu lintas kendaraan di ruas jalan tol yang dikelolanya.

"Jasa Marga juga memberlakukan prosedur penanganan klaim dari pengguna jalan untuk kejadian-kejadian khusus, salah satunya kerugian akibat kerusakan jalan atau karena jalan berlubang. "

Sumber Kumparan

Apakah saya akan dijuluki kadrun gara-gara posting berita ini?