Gaya hidup yang dianggap tidak wajar bagi pejabat negara semakin terkuak. Harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo dipertanyakan setelah sang anak Mario Dandy Satrio menjadi tersangka kasus penganiayaan. KPK mengatakan, harta Rafael yang mencapai Rp56 miliar itu tidak sesuai dengan jabatannya sebagai pejabat Pajak Eselon III.

"Itu tentu tidak wajar," ujar Mantan Komisioner KPK Saut Situmorang.

Saut Situmorang menyebut, hal ini menjadi gambaran dari sistem perpajakan di Indonesia yang sangat rapuh, sehingga carut-marut sistem pajak di Indonesia telah tercermin di kasus ini.

"Pajak di Indonesia hanya diarahkan pada penerimaan, sementara di belakang dampak kepentingan pajak hanya menjadi kepentingan perorangan yang akhirnya jadi pintu korupsi, karena dianggapnya sebagai pencapaian prestasi," kata Saut Situmorang.



sumber berita








Dukung Jokowi 🇮🇩 🇮🇩 🇮🇩
Dukung Sri Mulyani 🇮🇩 🇮🇩 🇮🇩