Kenapa Orang Miskin Lebih Pilih Beli Rokok Ketimbang Beras, Hingga Satu Satunya Kemewahan yang Bisa Mereka Beli Cuma Rokok?















Wah ini media kok bikin narasi seakan akan cuma orang miskin saja yang lupa daratan kalau menghisap batang rokok, wkwkwk

Dia menuliskan judul "kenapa orang miskin pilih beli rokok ketimbang beras?" mungkin dipikiran wartawannya nggak ada orang kaya yang mencandui rokok kali yah, nggak ada yang cuma bakar duitnya sehari bisa sampai 2 bungkus atau 3 bungkus kecuali orang miskin?



Tapi dia pun menuliskan itu berdasarkan pada perkataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang pernah menerangkan bahwa konsumsi rokok oleh rakyat miskin cenderung tinggi, itu artinya rakyat miskin susah susah kerja seharian bahkan lebih fokus untuk keinginan dan kesenangannya membeli rokok dibanding untuk membeli makanan bergizi untuk dirinya sendiri,

Namun sebenarnya ini adalah masalah dunia sebab bukan cuma indonesia saja bahkan negeri modern semacam Amerika Serikat pun memiliki permasalahan yang sama dengan Indonesia



Mereka mensurvei 75 ribu perokok di negara tersebut dan mendapatkan hasil bahwa mereka mereka yang berpenghasilan kurang dari 24 ribu dollar pertahun itu ternyata lebih banyak menghisap rokok dibandingkan para perokok yang berpenghasilan lebih dari 90 ribu dollar pertahunnya

Setelah diteliti penyebab besarnya adalah orang kaya memiliki peluang yang sangat besar daripada orang miskin untuk lepas dari ketergantungan rokok mereka dibanding orang miskin dikarenakan jika saja si orkay itu ingin melepaskan diri dari cengkraman merusak itu mereka tinggal berpindah dan masuk ke jaringan pertemanan yang sehat, alias ganti aliran bro

Ini sangat berbeda sekali dengan orang miskin, mereka jikalaupun menginginkan dan tersadar akan bahaya rokok sulit baginya untuk menemukan dimana lingkungan baik yang mendukungnya agar terlepas dari rokok hingga akhirnya mereka berpasrah dan memulai lagi kebiasaan lama mereka

Dijelaskan pula bahwa kenapa konsumsi mereka cenderung tinggi adalah mereka jadikan itu rokok sebagai alat untuk menghilangkan depresi atas kesemrawutan hidup karena terbukti bahwa efek dopamin membuat tubuh manusia merasakan tenang, bahagia dan senang













Dan ini salah satu alasan yang fatal, tapi ini untuk di Amerika yah soalnya penelitiannya juga di Amerika bukan di Indonesia maka tentu nggak ada sangkut pautnya dengan Indonesia, Ane hanya menerangkan pemberitaan di Amerika lho



Dari berbagai faktor itu mereka juga mengingatkan bahwa ada faktor lain yang lebih penting yaitu pengaruh dari perusahaan rokok itu sendiri yang terkadang katanya tidak bermoral (sebaiknya ditulis siapa yang mengungkapkannya: Megan Sandel dan Renee Boynton Jarrett dalam opininya di CNN)

Pabrik rokok (di Amerika) biasanya menyebarkan iklan iklan rokok mereka lebih banyak di lingkungan pemukiman orang miskin daripada kawasan tempat tinggal orang kaya dan dengan sengaja menargetkan secara khusus kaum muda dilingkungan tersebut hingga muncullah anggapan bahwa "satu satunya kemewahan yang bisa mereka beli hanyalah membeli rokok"













Sedikit dari Saya tentang berita dari Amerika jika ada salah kata monmaaf, sekali lagi Amerika adalah Amerika dan Indonesia adalah Indonesia nggak ada hubungannya



Bagaimana nih Gan tanggapannya berita Amerika tersebut, apakah ada hubungannya dengan Indonesia, apakah sama penyebab masyarakat makin mencandui rokok dan tak pernah mau melepasnya karena itu?



Tambahan:

GIF
9 cara ampuh berhenti merokok terutama untuk perokok berat:


1). Mengelola stres
2). Menghindari pemicu kebiasaan merokok
3). Mengkonsumsi makanan sehat
4). Berolahraga secara rutin
5). Membersihkan rumah secara berkala
6). Melibatkan keluarga dan teman terdekat
7). Mencoba terapi pengganti nikotin
8). Menjalani terapi perilaku
9). Mencoba hipnoterapi


"narasi dan opini sendiri"



Tulisan Sendiri:


@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2