Tanaman adalah salah satu makhluk hidup yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan planet kita. Tanaman tumbuh dari benih yang mungkin terlihat kecil, namun memiliki kemampuan besar untuk tumbuh menjadi pohon yang besar dan kuat. Tapi, bagaimana benih bisa tumbuh menjadi pohon yang besar? 

Mari kita lihat prosesnya dari awal hingga akhir.

Anatomi Benih



Sebelum kita membahas proses tumbuhnya benih menjadi pohon, mari kita kenali terlebih dahulu anatomi benih. Sebuah benih terdiri dari tiga bagian utama: kulit biji (seed coat), embrio (embryo), dan makanan (endosperm).

Kulit biji adalah lapisan luar benih yang menutupi dan melindungi isi benih dari bahaya lingkungan, seperti kekeringan dan serangan hama. Embrio adalah bagian kecil dalam benih yang akan menjadi pohon ketika benih itu tumbuh. Embrio terdiri dari tunas, akar, dan daun. Makanan adalah bahan cadangan dalam benih yang digunakan oleh embrio untuk tumbuh menjadi pohon yang dewasa.

Perkecambahan adalah proses di mana benih mulai tumbuh menjadi pohon. Proses ini dimulai ketika benih disiram air dan menyerap kelembapan. Ini akan memicu benih untuk mulai bergerak dan mengaktifkan enzim di dalamnya. Enzim ini akan membuka kulit biji dan memungkinkan tunas keluar.

Namun, agar benih bisa tumbuh dengan baik, beberapa persyaratan perlu dipenuhi. Yang paling penting adalah air dan suhu yang tepat. Benih membutuhkan kelembapan untuk mengaktifkan proses perkecambahan dan suhu yang cocok untuk memicu pertumbuhan tanaman. Selain itu, cahaya dan oksigen juga diperlukan agar tanaman dapat melakukan fotosintesis dan bernapas.

Kecukupan makanan benih sebelum tumbuh daun

Seperti yang sudah disebutkan, makanan dalam benih digunakan oleh embrio untuk tumbuh menjadi pohon yang dewasa. Namun, bagaimana embrio bisa mendapatkan makanan sebelum daunnya muncul dan dapat melakukan fotosintesis?

Jawabannya adalah melalui makanan yang disimpan dalam endosperm. Endosperm adalah bahan cadangan dalam benih yang mengandung nutrisi penting seperti protein, karbohidrat, dan lemak. Nutrisi ini akan digunakan oleh embrio selama beberapa minggu pertama setelah perkecambahan, sampai daun dapat melakukan fotosintesis dan membuat makanan sendiri.

Mengapa benih tidak tumbuh?

Tidak semua benih tumbuh dengan cepat setelah disiram air. Beberapa benih memerlukan waktu yang lama untuk tumbuh dan bahkan ada yang tidak tumbuh sama sekali. Hal ini disebut sebagai dormansi benih.

Dormansi benih bisa terjadi karena beberapa alasan, seperti kekurangan air, suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi, atau adanya zat kimia yang menghambat perkecambahan benih. Beberapa benih juga memerlukan kondisi khusus untuk perkecambahan, seperti paprika yang hanya akan tumbuh jika disimpan dalam dingin selama beberapa minggu.

Dalam kondisi normal, benih biasanya mengalami dormansi selama beberapa waktu sebelum perkecambahan terjadi. Ini membantu benih bertahan dalam kondisi yang tidak menguntungkan dan menjamin bahwa tumbuhan tidak akan tumbuh pada waktu yang salah, seperti musim dingin.

Perbedaan waktu muncul daun pada setiap biji buah

Setiap benih memiliki waktu yang berbeda untuk tumbuh, tergantung pada spesiesnya dan kondisi lingkungan di sekitarnya. Beberapa benih hanya memerlukan beberapa hari untuk tumbuh, sementara yang lain memerlukan berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.

Ada beberapa faktor yang memengaruhi waktu tumbuh benih, seperti kedalaman penanaman, suhu, kelembapan, dan kondisi tanah. Misalnya, benih yang ditanam terlalu dalam mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk tumbuh karena mereka harus menembus lapisan tanah yang lebih tebal untuk mencapai cahaya dan udara. Selain itu, suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat memperlambat atau bahkan menghentikan pertumbuhan benih.

Kesimpulan

Proses tumbuhnya benih menjadi pohon yang besar dan kuat adalah suatu hal yang luar biasa. Dengan persyaratan yang tepat dan waktu yang cukup, setiap benih dapat tumbuh dan berkembang menjadi pohon yang indah. Namun, perlu diingat bahwa setiap benih memiliki karakteristik dan persyaratan tumbuh yang berbeda, sehingga memerlukan perhatian khusus agar dapat tumbuh dengan baik. Dengan memahami proses perkecambahan benih dan persyaratan tumbuhnya, kita dapat membantu menjaga dan memperkaya lingkungan sekitar kita.

Referensi tulisan: How Does A Seed Grow Into A Plant?