Hi sobat kaskus,

Salah satu legenda musik balada om Iwan Fals memberikan sebuah jejak berdarah, hal itu tertuang dalam liriknya dalam sebuah lagu yang berjudul Annisa, lagu dengan nama anaknya yang kedua Annisa Cikal Rambu Basae.

Untuk lagunya sendiri memang tidak bisa beredar ke publik dimasa itu, karena memang terlalu tajam dan dianggap berbahaya dimasa itu.

Untuk lagunya sendiri bisa agan klik video dibawah ini,



Dalam lagu itu ada 2 peristiwa yang terjadi, diantaranya adalah:

Tragedi Tanjung Priok, dimana itu adalah insiden yang terjadi pada tanggal 12 September 1984 di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Indonesia. Insiden ini melibatkan demonstrasi yang dilakukan oleh warga Muslim yang memprotes kebijakan pemerintah. Demonstrasi ini berlangsung dalam bentuk unjuk rasa dan kemudian berkembang menjadi bentrokan dengan pasukan keamanan.

Bentrokan ini mengakibatkan kerusakan besar dan banyak korban jiwa, meskipun jumlah pasti korban masih menjadi perdebatan hingga sekarang. Beberapa laporan menyatakan bahwa sekitar 100 orang tewas, sementara laporan lain mengatakan jumlah korban jiwa bisa mencapai lebih dari 200 orang.





Tragedi Tanjung Priok memiliki dampak besar pada masyarakat Indonesia dan memperparah situasi politik dan keamanan di negara tersebut. Beberapa pihak menyatakan bahwa insiden ini adalah salah satu contoh tindakan kejam dan tidak adil oleh pemerintah Orde Baru pada warga sipil. Sampai saat ini, insiden ini masih menjadi perdebatan dan memicu diskusi tentang hak asasi manusia dan kebijakan pemerintah.

Dan yang kedua, ada peristiwa besar terjadi dimana pada 29 Oktober 1984, ledakan dahsyat terjadi di sebuah gudang peluru milik Korps Marinir Angkatan Laut, Jalan Cilandak KKO.

Bahkan dari insiden itu menimbulkan kerusakan dahsyat yang menyebabkan suasana mencekam, diperkirakan saat itu 3.714 rumah rusak, 224 orang terluka, dan 17 orang meninggal dunia.





Dua peristiwa ini terekam jelas dalam nyanyian Iwan Fals, namun karena lagu ini memiliki kritik sosial yang tajam. Lagu ini yang harusnya ada di album "aku sayang kamu" tahun 1986, ternyata tidak dimasukkan.

Padahal saat itu dicover kaset ada nama Annisa, memang sang legenda tetaplah seorang legend! Lagunya tetap relevan, walau bisa dibilang orde sudah berganti, zaman sudah berubah tapi lagu om Iwan masih dikenang hingga saat ini sebagai jejak sejarah yang memilukan.



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2023
referensi : 1, 2
Pic : google