muqfaAvatar border
TS
muqfa
Mengenal Salah Satu Mekanisme Pertahanan Diri Manusia: Represi


Ilustrasi. Sumber: Di sini



Represi adalah proses di mana individu secara sadar atau tidak sadar menahan atau memblokir informasi, perasaan, atau ingatan yang tidak diterima oleh ego atau pikiran sadar mereka. Ini bisa terjadi karena perasaan terkait dengan informasi tersebut dianggap terlalu menakutkan, menyakitkan, atau tidak sesuai dengan norma-norma sosial yang diterima.

Perbedaan antara Represi dan Suppresi adalah bahwa suppresi adalah proses yang sadar dan dipilih oleh individu untuk menahan perasaan atau ingatan, sementara represi adalah proses yang tidak sadar dan terjadi tanpa pemahaman individu.

Sejarah represi dapat ditelusuri kembali ke teori Sigmund Freud, yang menyatakan bahwa represi adalah salah satu dari tiga proses psikologis dasar yang membentuk kepribadian manusia, bersama dengan regresi dan projeksi.

Tanda-tanda represi meliputi perasaan tertekan, rasa bersalah, dan kesulitan untuk mengingat informasi atau peristiwa tertentu. Represi juga dapat mempengaruhi mimpi, membuat seseorang melupakan suatu hal, atau membuat mereka terlibat dalam "slips of the tongue".

Represi digunakan oleh individu untuk mengatasi perasaan dan ingatan yang tidak diterima, tetapi juga dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan mental dan emosional.

Mimpi yang berhubungan dengan represi biasanya mengandung unsur-unsur yang menyeramkan atau menyakitkan, dan bisa membantu individu memproses perasaan yang terkait dengan informasi yang diblokir.

"Slips of the tongue" adalah kejadian di mana seseorang secara tidak sadar mengatakan sesuatu yang seharusnya tidak mereka katakan, dan ini bisa menunjukkan adanya represi.

Kompleks Oedipus adalah teori psikoanalisis yang menyatakan bahwa anak laki-laki memiliki dorongan seksual untuk ibunya dan rivalitas terhadap ayah mereka, yang kemudian diterima oleh proses represi.

Fobia adalah ketakutan berlebihan terhadap suatu hal, dan bisa terkait dengan represi perasaan atau ingatan yang tidak diterima.

Ada kontroversi tentang represi dan validitas teori psikoanalisis yang mendasarinya. Beberapa ahli menganggap bahwa represi adalah mekanisme yang penting dan valid untuk memahami perkembangan kepribadian dan kesehatan mental, sementara yang lain menganggap bahwa teori tersebut tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.

Represi dan psikoanalisis sangat erat terkait, dengan psikoanalisis memandang represi sebagai kunci untuk memahami konflik psikologis individu dan membantu mereka mengatasi masalah mereka.

Represi dan ingatan juga memiliki hubungan yang erat, dengan represi sering mempengaruhi bagaimana individu mengingat informasi dan peristiwa dalam hidup mereka. Ada teori bahwa represi dapat mempengaruhi kemampuan individu untuk mengingat informasi dan memicu kesalahan ingatan.

Secara keseluruhan, represi adalah proses penting dalam psikologi dan memainkan peran yang signifikan dalam pembentukan kepribadian dan kesehatan mental seseorang. Meskipun masih ada kontroversi tentang validitas teori psikoanalisis dan represi, hal tersebut tidak dapat dikesampingkan dari diskusi dan penelitian tentang perkembangan dan kesehatan mental individu.

Referensi tulisan: What Is Repression?
scorpiolama
bukan.bomat
hallowwolf94
hallowwolf94 dan 14 lainnya memberi reputasi
15
6K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan