c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Ambisi Gila Xi Jinping, Merebut Gelar Piala Dunia 2050!




Hi sobat kaskus,

Ambisi seorang Presiden yang gila bola seperti Xi Jinping memang banyak di seluruh dunia, namun kalau ambisinya 2050 China akan meraih Piala Dunia, kok terasa tak masuk akal.

Bayangkan sekarang 2023, berarti 27 tahun lagi proyeksi timnas ini melaju ke putaran final Piala Dunia agak diragukan. Loh, kalau mau realistis negara Asia yang akan bangkit tentu saja Arab Saudi yang baru saja bisa membeli pemain termahal dunia Cristiano Ronaldo.

Atau ada Jepang dan Korsel, yang kalau dilihat performa mereka juga ada peningkatan. Bahkan para pemain terbaik mereka berada di liga terbaik dunia.

Konten Sensitif


Lantas kenapa China yang terlalu ambisi ini bisa dikatakan akan sukses, bahkan bisa melewati perolehan peringkat negara asia lainnya?

Dari sejarahnya China selalu saja kalah dalam permainan sepakbola, bahkan dengan Hongkong saja timnas China harus menangis. Bisa kita katakan timnas mereka medioker dalam urusan olahraga yang satu ini.

Kalau olahraga yang lain China masih bisa dibilang hebat, apalagi bulu tangkis. Tapi, kenapa sepakbolanya amburadul karena banyaknya korupsi di olahraga ini. Pemain titipan karena nyogok sudah biasa terjadi, makanya timnas China berantakan karena ekosistemnya sudah rusak.



Di dunia ini hanya Italia yang punya federasi bobrok tapi bisa juara dunia, selain itu tidak ada yang bisa. Apalagi Indonesia, federasi hancur, kasus hooligan hingga liga yang kurang prestise selalu menghantui.

Bagaimana mereka membangun sepakbola China, untuk meraih target tersebut?

Investasi China di sepakbola memang tak main-main, karena populasinya yang banyak, teknologinya yang mulai merangkak naik. Maka mereka mencanangkan di setiap kota harus punya 2 club proffesional dan membangun 70.000 lapangan sepakbola di seluruh wilayah China.



Mereka juga ingin menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 dan mendapatkan Piala Dunia di 2050, maka jangan heran kalau banyak perusahaan China yang jadi sponsor utama sebuah club dan juga di liga-liga kelas dunia.

Bahkan papan sponsornya juga memakai bahasa mandarin, siapa targetnya tentu penonton dari China yang suka nonton sepakbola liga dunia, apa maksud Xi Jinping dengan hal ini?



Tentu sepakbola itu marketnya cukup besar, balik lagi ke urusan cuan. Kalau dilihat tur pramusim club besar dunia pasti selalu menyambangi China dan Amerika, dua negara ini potensinya besar, dengan penduduknya yang banyak, walau sepakbolanya belum berada di level atas.

Nah, melihat hal ini Xi Jinping gak mau kalau China jadi penonton saja tapi ingin ikut andil di dunia sepakbola. Maka, itulah yang membuat rencana gila yang ambisius luar biasa, dan target akhirnya adalah ekonomi.

Mereka tak ingin terjebak pada middle income trap, harus segera menjadi negara yang high income. Dan ini cukup sulit untuk dilakukan, kenapa begitu?



Jadi begini, dulu China membuka investor besar-besaran dengan program padat karya buruh murah. Maka banyak investor tertarik buka pabrik di China dengan iming-iming buruh murah itu tadi, sedangkan sekarang sudah mencapai titik jenuh dimana karyawan pabrik di China yang dulunya dari desa sudah tak bisa diserap seperti dulu.

Otomatis pendapatan meningkat, kebutuhan supply akan barang para buruh juga naik, maka logikanya harga komoditas juga akan ikut naik, dan gaji buruh di China sudah tidak murah seperti dulu karena sudah mahal. Itu yang menyebabkan beberapa perusahaan akan pindah ke India seperti Apple, karena disana buruhnya masih murah. Cara ini klasik dan sudah mencapai titik jenuh, maka untuk mencapai high income cara ini tidak bisa diterapkan lagi.



Maka cara yang dapat dilakukan untuk high income adalah meniru Israel, dengan cara meningkatkan investasi teknologi, walau gaji buruhnya mahal tapi tidak akan lekang dimakan zaman. Atau menjadi negara ekspor, baik itu barang, pariwisata, intinya nambahin cadangan devisa negara, dan juga salah satu komoditi ekspor ada di dunia entertainment dan juga olahraga seperti sepakbola.

Sepakbola menjadi komoditas ekspor yang besar negara-negara eropa, investor asing banyak berdatangan membiayai liga-liga eropa. Intinya sepakbola adalah komoditas ekonomi, yang bisa membuat negara menjadi maju. Bayangkan sepakbola di Inggris mwmbuka ratusan ribu lapangan pekerjaan.



Maka Xi Jinping melihat ini, memberikan peluang agar negaranya bisa menjadi negara maju lewat jalur sepakbola. Apakah akan berhasil? Masih diangan-angan, tapi lihat pandangan seorang Presiden untuk membawa negaranya maju ternyata pandangannya cukup luas.

Tapi kalau China sukses dengan membawa Piala Dunia 2050, lalu Liga China akan besar seperti eropa? Duh kayaknya ga juga deh, Liga Argentina dan Brazil saja belum bisa membuka mata dunia untuk meliriknya.

Apakah Indonesia ingin mengikuti jejak Xi Jinping? Kayaknya gak deh, ambisi yang realistis untuk negeri ini adalah mengurangi pengangguran hingga setengahnya, itu masih masuk logika, diluar itu mungkin hanya mimpi.



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2023
referensi : 1, 2, 3
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star











MUF0REVER
nananinanunu
jhon_fc
jhon_fc dan 12 lainnya memberi reputasi
13
11.3K
91
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan